jpnn.com, JAKARTA - Umat Islam harus memanfaatkan ibadah kurban untuk meningkatkan solidaritas sosial dan berbagi dengan sesama.
"Dengan memberikan daging kurban kepada saudara-saudara kita yang tidak mampu dan hidup dalam kemiskinan," jelas Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi RMOL.co, Sabtu malam (2/9).
BACA JUGA: Mengandung Cacing Hati, Sapi Kurban Sumbangan Jokowi Tetap Aman Dikonsumsi
Secara simbolis, kata dia, kurban mengajarkan untuk senantiasa berbagi kepada sesama yang membutuhkan. "Di dalam sebagian harta kita ada hak orang miskin, karena itu kita dianjurkan untuk berzakat, infaq dan sodaqoh," ungkapnya.
Warga Indonesia, kata Novanto, masih banyak yang hidup miskin dan tertinggal. Mereka harus dientaskan hidupnya agar lebih baik.
BACA JUGA: GMPG Desak KPK Tahan Setya Novanto
"Melalui momentum Iduladha ini saya mengajak kepada semua komponen bangsa, elit politik dan pimpinan partai-partai politik untuk bersama-sama dengan pemerintah memberantas kemiskinan dan mengatasi ketimpangan," jelasnya
"Di tengah gencar-gencarnya melakukan percepatan pembangunan, kita masih dihadapkan pada masalah ketimpangan dan kemiskinan. Ini membutuhkan komitmen kita semua untuk mengatasinya."
BACA JUGA: Laksdya Didit Herdiawan Salat Iduladha di Mabes TNI
DPP Golkar sendiri mengumpulkan bantuan kurban lebih dari 30 ekor sapi. Selain dilakukan penyembelihan di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, sebagian besar hewan qurban tersebut telah dibagikan kepada ormas-ormas Islam, seperti NU, Muhammadiyah dan yayasan serta masjid-masjid di daerah Jakarta dan sekitarnya.
"Dalam momentum ini saya tidak lupa mendoakan jemaah haji Indonesia menjadi haji yang mabrur dan pulang kembali ke tanah air dengan selamat, sehingga bisa bertemu kembali dengan keluarga," demikian Novanto. (sam/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Misbakhun Ajak Konstituen Maknai Iduladha sebagai Optimisme Menuju Sejahtera
Redaktur & Reporter : Adil