Pemprov NTB Kembali Lakukan Mutasi, Pertanda Apa?

Kamis, 12 Agustus 2021 – 20:24 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, HL Gita Ariadi (kanan) usai mengambil sumpah dan melantik pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB di Mataram, Kamis (12/8/2021). (ANTARA/Nur Imansyah).

jpnn.com, MATARAM - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali melakukan mutasi jabatan.

Sejumlah pejabat yang dimutasi merupakan pejabat tinggi pratama di Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

BACA JUGA: Kapolri: Hilangkan Sementara ini Perbedaan yang Ada

Mutasi dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB HL Gita Ariadi di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB, Mataram, Kamis (12/8).

Sejumlah pejabat yang mendapatkan posisi baru tersebut antara lain Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB H Ridwan Syah.

BACA JUGA: DPRK Banda Aceh Susun Qanun Soal ini, Alasannya Cukup Masuk Akal

Dia diangkat menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) NTB menggantikan posisi H Sahdan yang dipindah sebagai Kepala Pelaksana BPBD NTB.

Selanjutnya, H Zainal Abidin yang sebelumnya menjabat Kepala Pelaksana BPBD NTB dipindah menjadi Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan H Muhammad Husni yang diangkat menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB.

BACA JUGA: Pancasila tak Bertentangan dengan Ajaran Islam, Begini Penjelasannya!

Selain posisi pejabat tinggi pratama atau kepala OPD, terdapat sejumlah kepala bidang yang juga mendapat pergeseran posisi, sehingga totalnya menjadi 12 orang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB HL Gita Ariadi mengatakan mutasi merupakan hal yang biasa di sebuah organisasi dalam rangka penyegaran.

Oleh karena itu, kepada pejabat yang baru saja dilantik untuk segera bekerja terutama dalam menyukseskan program-program unggulan, termasuk dalam menekan penyebaran COVID-19.

"Kepada pejabat untuk segera bekerja dengan baik dan profesional, sehingga bisa meraih hasil yang optimal," katanya.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler