jpnn.com, PAPUA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mendukung program Kementan untuk memenuhi kebutuhan pangan dengan menggelar pasar tani di pusat Kota Jayapura pada Kamis (28/4).
Pemprov juga mengadakan bazar Ramadan di sana. Hal itu dilakukan untuk menjamin kebutuhan bahan pangan pokok menjelang Lebaran.
BACA JUGA: Jelang Lebaran, Kementan Gelar Pasar Tani untuk Penuhi Kebutuhan Bahan Pangan di NTB
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Papua Samuel Siriwa mengatakan, seluruh produk yang dijual merupakan hasil produksi petani lokal seperti komoditas cabai merah, beras, jagung, buah-buahan, dan beragam jenis produk hortikultura lain seperti sayur dan sagu.
"Ini bentuk dukungan kami (Pemprov Papua) terhadap Kementan dalam mengupayakan ketersediaan pangan menjelang Lebaran," ujar Samuel.
BACA JUGA: Kementan Gelar Pangan Murah di Samarinda Demi Menjaga Stabilitas Harga Jelang Lebaran
Dia menjelaskan, ada 15 UMKM yang terlibat dalam pasar tani Papua.
Mereka rata-rata berasal dari perusahaan besar dan pengusaha lokal. Rencananya, kegiatan ini dibuka selama dua hari hingga Jumat (29/4).
BACA JUGA: Jelang Lebaran Kementan Jual Bahan Pokok Murah, Cek Lokasinya
"Kami juga melibatkan distributor beras, gula, dan komoditas lain. Kami ingin masyarakat Papua tetap tenang karena semua kebutuhan pangan tetap tersedia dengan baik," katanya.
Dengan pasar tani Papua, Samuel memastikan semua kebutuhan bahan pokok aman. Tidak ada kekurangan, apalagi kelangkaan.
Hanya, kata dia, Papua masih memiliki sedikit kendala terhadap kebutuhan minyak goreng.
"Kami pastikan ketersediaan bahan pokok di Papua aman," katanya.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memerintah semua jajaran eselon I dan II untuk turun langsung memantau perkembangan pangan di 34 provinsi Indonesia.
Menurut Mentan, pemantauan ini merupakan arahan Presiden Jokowi agar kebutuhan pokok tetap tersedia dengan baik.
"Sampai hari ini, kami bergerak terus dan pastikan kebutuhan pangan dalam kondisi cukup," ujar Syahrul. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi