Pemred Obor Tegaskan Pakai Dana Sendiri

Rabu, 02 Juli 2014 – 18:37 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pemimpin Redaksi Tabloid Obor Rakyat Setyardi Budiono dan penulis Darmawan Sepriosa merampungkan pemeriksaan di Bareskrim Polri, Rabu (2/7).

Keduanya digarap sebagai saksi kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah terhadap calon presiden Joko Widodo (Jokowi) lewat Tabloid Obor Rakyat.

BACA JUGA: Jokowi Ingatkan Pemilih soal Penderitaan Akibat Mafia

Didampingi Kuasa Hukumnya, Hinca Panjaitan, Setyardi tegas membantah bahwa penerbitan Tabloid Obor Rakyat disponsori pihak lain. "Dananya pakai duit saya," tegasnya kepada wartawan di Bareskrim Polri.

"Soal percetakan dimana, kalian dong yang cari. Masa saya yang cari," tambahnya ketika ditanya dimana percetakan Tabloid Obor Rakyat itu.

BACA JUGA: Timses Jokowi-JK Apresiasi Vonis Seumur Hidup Untuk Akil

Setyardi menegaskan bahwa apa yang dilakukannya tidak melanggar hukum dan sudah sesuai dengan kaidah jurnalistik.

"Saya ini bersama Darmawan dulu wartawan Tempo, hampir 10 tahun. Kami punya pengalaman, kami tahu cara bikin berita," ujarnya.

BACA JUGA: Jubir Jokowi-JK Tantang Prabowo-Hatta Buka SPT Pajak

Dia mengaku yakin apa yang ditulis di Tabloid Obor Rakyat itu merupakan fakta. Sedangkan Darmawan mengaku keberatan jika Tabloid Obor Rakyat disebut bukan karya jurnalistik. "Kalau dibilang bukan jurnalistik saya keberatan," katanya.

Menurut Darmawan, ia sengaja tak menggunakan nama aslinya di Tabloid Obor Rakyat, karena takut ketahuan atasannya di www.inilah.com.

"Anda kalau bekerja di dua perusahaan kan jadi persoalankan? Saya pragmatis, tidak ingin diketahui atasan," katanya. Namun, ia pun tegas membantah jika Tabloid Obor Rakyat berkaitan dengan www.inilah.com. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Obor Rakyat Diminta Tuntas Sebelum Pilpres


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler