Pemuda Asal NTB Ini Ditemukan Tewas Mengenaskan di Palembang

Jumat, 30 Juli 2021 – 21:16 WIB
Doni yang baru beberapa hari tinggal di Kota Palembang untuk mencari pekerjaan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di indekosnya. Foto: sumeks.co

jpnn.com, PALEMBANG - Doni, 19, pemuda asal Nusa Tenggara Barat (NTB) ditemukan tewas mengenaskan di indekos Arini Minang Jl Kapten Abdulah, Kecamatan Plaju Palembang, Sumsel, Jumat (30/7/2021) sekitar 13.00 WIB.

Korban gantung diri menggunakan seutas kawat yang diikat di paku dinding dalam kamar indekos.

BACA JUGA: Wak Abu Mengintip Mbak F Selama 5 Jam, Pengakuannya Bikin Geleng Kepala

Menurut Kakak ipar almarhum, Ade Putra menjelaskan, korban Doni baru beberapa hari tinggal di Kota Palembang untuk mencari pekerjaan.

“Beberapa hari yang lalu dia telepon, katanya mau ikut saya tinggal di Palembang sambil mencari pekerjaan. Jadi, saya jemput dia di Lampung,” kata Ade saat ditemui Polsek Plaju.

BACA JUGA: Begal Penusuk Korban 6 Liang Diamuk Massa, Nyaris Tewas, Begini Penampakannya

Sebelum korban ditemukan tidak bernyawa, dia sempat mendengar Doni terlibat cekcok mulut melalui sambungan telepon dengan salah satu keluarga orang tuanya yang tinggal di Lampung.

“Pagi tadi saya dengar dia ribut-ribut di telepon dengan keluarga yang tinggal di Lampung. Dia memang diusir dari Lampung, waktu telepon saya. Waktu kejadian, saya sedang keluar, pas pulang melihat dia sudah tergantung,” terang Adi.

BACA JUGA: Pemulung Bongkar Kotak Kardus dari Bak Sampah, Ya Ampun, Isinya Bikin Kaget

Sementara itu, pemilik indekos, Arini Minang Lia menambahkan, jasad Doni pertama kali ditemukan oleh adiknya Hendra yang mau mengambil helm di lantai atas.

“Adik saya yang menemukan pertama kali. Dia (korban) baru tiga malam di sini, sedangkan kakaknya (Ade) sudah sekitar seminggu. Semuanya orang dari luar Palembang,” ucap pemilik kosan Arini Minang Lia.

Sementara itu, Kapolsek Plaju Palembang Iptu Novel Siswandi SH membenarkan adanya peristiwa penemuan mayat laki-laki yang diduga bunuh diri.

BACA JUGA: Mbak Farida Setiap Hari Buka Warung Sayur, Ternyata Cuma Kedok Belaka

“Jenazah sudah kami bawa ke Rumah Sakit (RS) M Hasan Bhayangkara Palembang untuk divisum. Dugaan sementara bunuh diri, namun semuanya masih dalam penyelidikan,” pungkasnya.(dey/sumeks.co)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler