Pemuda Bejat!!.. Puas Setubuhi Pacar, Eh.. Suruh Teman Ikutan

Senin, 16 November 2015 – 04:05 WIB
ilustrasi

jpnn.com - TERNATE- Orang tua saat ini harus lebih waspada mengawasi anak gadis mereka. Pasalnya, kasus pencabulan dan kekerasan seksual sedang marak terjadi. Terbaru, kasus tragis harus dialami M (17), salah satu siswa SMA LB di Kota Ternate Maluku Utara. 

M digilir oleh tiga pemuda, (SH) alias Sahril (17) dan dua rekanya diketahui berinisial (W) alias Wahyu (19) dan FIM (19) warga  Kelurahan Sangaji Utara. Kejadiannya di sebuah kos - kosan di lingkungan Siko. Kasus ini berhasil dibongkar anggota unit Reskrim Polsek Ternate Utara dan langsung menangkap ketiga pelaku, kemarin.  

BACA JUGA: Waduhhh... Paslon Mulai Janji Serangan Fajar

Informasi yang dihimpun Malut Pos (grup JPNN) menyebutkan Kamis (5/11), korban diajak (SH) jalan - jalan. Saat jalan - jalan Menari ke dibawa ke sebuah kos - kosan di lingkungan Siko. Saat itu kondisi sedang sepi, mereka kemudian berbincang - bincang sebentar dan SH langsung melancarkan aksi bejatnya, menyetubuhi korban. 

Setelah disetubuhi SH keluar kamar dan memanggil dua rekanya Wahyu dan Fim ikut menyetubuhi Menari. Saat Wahyu dan Fim masuk kamar, korban terbaring tanpa busana dan Wahyu dan Fim langsung menyetubuhi korban secara bergantian. Setelah aksi bejat itu, SH dan dua rekanya meninggalkan korban di kamar kos tersebut.

BACA JUGA: Byuh.. Byuhh.. Dituduh Begal, Lha Kok Mau Bunuh Diri

Aksi ini diketahui, saat korban pulang ke rumahnya dan menceritakan kejadian itu ke keluarganya, bahwa diperkosa pacarnya bersama dua rekanya  secara bergantian di sebuah kos-kosan. Mendapatkan informasi itu, keluarga korban langsung mendatangi Mapolsek Ternate Utara, untuk mengadukan perbuatan bejat tiga pemuda itu. 

”Saya memproses mereka secara hukum, dan tidak menerima baik perbuatan mereka,” kata Nisrina Abdullah salah satu keluarga korban, usai dimintai keterangan oleh  penyidik Polsek Ternate Utara.

BACA JUGA: Aksi Heroik Lasuju, Rela Kena Sabet Begal Demi Pertahankan Gaji Guru

Atas laporan itu, anggota Polsek Ternate Utara, langsung ke TKP mencari tiga pelaku itu. “Saat kami turun ke TKP, tiga pelaku tidak kami temukan. Jelang beberapa hari setelah pencarian, akhirnya dua rekan SH, diserahkan langsung orang tua mereka,”ujar Kapolsek Ternate Utara, AKP Fitra Zuanda.  
Setelah pemeriksaan dua pelaku itu, mereka mengaku aksi bejat itu, atas permintaan SH. Polisi kemudian menangkap  SH di rumahnya. 

Karena perbuatan mereka, ketiganya diamankan di Mapolsek Ternate Utara, untuk diproses lebih lanjut sesuai permintaan keluarga korban. ”Kami tetap memprosesnya secara hukum, sesuai tuntutan korban. Sementara kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut, guna melengkapi BAP,” tutup, AKP Fitra Zuanda. (tr-05/ici/dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Identitas 5 Prajurit Kostrad TNI AD yang Tewas di Poso


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler