Pemuda di Sukabumi Tewas Dianiaya, Polisi Kantongi Rekaman CCTV

Rabu, 07 Agustus 2024 – 09:28 WIB
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi. ANTARA/Aditya Rohman

jpnn.com, SUKABUMI - Penyidik Polres Sukabumi Kota sedang memburu terduga pelaku penganiayaan yang menewaskan seorang pemuda bernama Lutfi Fauzi Hadil (37).

Pemuda asal Kecamatan Cibadak itu sempat dikeroyok dan dianiaya oleh sejumlah orang tidak dikenal pada Minggu (4/8) malam.

BACA JUGA: Ini Identitas 4 Korban Tewas Akibat Kecelakaan Maut Fortuner Masuk Jurang di Jalur Batang-Dieng

Kasus itu mencuat setelah warga menemukan mayat korban tergeletak di sekitar emperan toko di Jalan Cikiray, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi mengatakan pihaknya menerima laporan ada seorang pemuda yang tewas di emperan toko di Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole itu pada Senin (5/8) dini hari.

BACA JUGA: Heboh Kematian Bayi di Kamar Indekos Mahasiswi, Ada yang Janggal

"Kemudian dilakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP)," kata AKBP Rita Suwadi di Sukabumi, Selasa (6/8).

Menurut penyelidikan di lapangan, di hari yang sama dengan penemuan mayat, ada beberapa warga sempat mendengar suara gaduh dan rintihan orang yang diduga kesakitan.

BACA JUGA: Penyebab Kematian Lutfi Terungkap, Ada Pendarahan Parah Hingga Tengkorak Patah

Tidak berselang lama, warga mengecek sumber suara tersebut dan mendapat korban telah tewas di emperan toko.

Diduga korban meninggal akibat luka parah setelah penganiayaan. Jasad korban lantas dievakuasi ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Polres Sukabumi Kota juga membentuk tim untuk memburu terduga pelaku yang menganiaya korban hingga tewas. Selain itu, berkoordinasi dengan Polsek Cibadak untuk mencari tempat tinggal korban.

"Dari hasil pengumpulan barang bukti dan keterangan, diduga kuat kematian korban akibat dianiaya," ujarnya.

AKBP Rita juga mengatakan untuk mempercepat pengungkapan kasus itu, personel Satreskrim Polres Sukabumi Kota sudah mengamankan rekaman CCTV yang berada di areal pertokoan di Jalan Cikiray.

Hasil rekaman CCTV menjadi bukti dan diharapkan para tersangka bisa ditangkap secepatnya dan tim yang memburu terduga pelaku sudah disebar.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan dengan pihak kepolisian di luar Polres Sukabumi Kota untuk mempersempit ruang gerak tersangka.

Dokter Ungkap Hasil Autopsi Jasad Korban

Tim Dokter Forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi mengungkap penyebab kematian Lutfi Fauzi Hadil (37) yang jasadnya ditemukan warga di sekitar emperan pertokoan di Jalan Cikiray, Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Senin (5/8).

"Dari hasil autopsi yang kami lakukan terhadap tubuh korban pada Selasa, terdapat beberapa luka di tubuh korban, tetapi yang menjadi pemicu kematian korban karena pendarahan pada otak yang diduga akibat hantaman benda tumpul," kata Ketua Tim Dokter Forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi Nurul Aida Fathya di Sukabumi, kemarin.

Menurut Aida, saat melakukan autopsi pihaknya banyak menemukan luka memar di tubuh pemuda berambut gondrong tersebut.

Luka paling banyak terdapat pada bagian wajah dan kepala. Selain itu juga ada luka memar dan lecet di bagian punggung dan beberapa anggota tubuhnya.

Namun luka yang paling parah terdapat di bagian kepala korban di mana atap tempurung retak sehingga menimbulkan pendarahan pada otak.

Kondisi pendarahan pada otak itulah yang menjadi penyebab kematian korban.

Dari hasil autopsi, tulang tengkorak pemuda itu patah dan ada perdarahan yang cukup luas di dalam rongga tengkorak yang bisa menimbulkan kematian.

Hasil autopsi itu menurutnya sudah dilaporkan kepada Polres Sukabumi Kota untuk menjadi bahan penyelidikan dan penyidikan.(ant/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler