Pemuda India 'Korban Palsu'?

MELBOURNE - Seorang pemuda India yang baru-baru ini mengklaim bahwa ia telah diserang serta dibakar oleh empat orang, disebutkan telah mengarang cerita tersebut sebagai bagian dari upaya penipuan asuransiHal itu dikatakan oleh pihak kepolisian Australia, sebagaimana dirilis situs BBC, Rabu (3/2) siang WIB.

Jaspreet Singh (29), nama si pemuda, saat ini dituduh telah melakukan perusakan kriminal serta berbohong kepada polisi di Melbourne, setelah sebelumnya secara tak sengaja terbakar sendiri saat menyulut api untuk membakar mobilnya

BACA JUGA: Harta Wanita Terkaya Asia Urung Milik Pacar

Singh sendiri sejauh ini membantah tuduhan tersebut, serta bersiap untuk hadir di persidangan bulan depan.

Peristiwa ini terjadi di tengah memburuknya hubungan India dan Australia, terutama terkait masalah penyerangan terhadap warga - khususnya mahasiswa - India di Negeri Kangguru tersebut, yang telah berlangsung beberapa kali belakanganTindak penyerangan sendiri diberitakan banyak terjadi di Sydney dan Melbourne.

Dalam kejadian yang menimpa Jaspreet Singh, pemuda itu dilaporkan menderita luka bakar hingga 15 persen bagian tubuhnya, saat mobilnya dilahap api di kawasan suburb Melbourne, baru-baru ini

BACA JUGA: PM Thailand Dikado Kotoran

Ia kemudian menyampaikan kepada polisi bahwa empat orang telah dengan sengaja menyerang dan membakarnya.

Tuduhan penyerangan itu kontan menjadi pusat perhatian sejumlah besar media massa, terutama di IndiaPihak India khususnya, melihat hal ini sebagai tambahan bukti betapa penyerangan berbau rasis terhadap anak-anak muda India di Australia kian tak dapat dikendalikan.

Namun dalam perkembangannya, detektif polisi Australia justru kemudian menyebut bahwa terbakarnya Singh adalah akibat kelalaiannya sendiri, sekaligus menuduh pemuda tersebut telah mencoba melakukan upaya penipuan asuransi

BACA JUGA: Obama Ajukan Rekor Anggaran Pertahanan

Disebutkan, pakar medis dan kebakaran telah menyimpulkan berdasarkan luka-luka Singh dan kerusakan di mobilnya, bahwa kejadian sebenarnya tak sesuai dengan laporan pemuda tersebut.

Pemerintah Australia sendiri sempat mengakui bahwa beberapa di antara penyerangan terhadap mahasiswa India dalam beberapa bulan belakangan, memang dilatarbelakangi oleh isu rasialNamun, mereka juga yakin kalau sebagian besar di antaranya 'hanya' dilakukan oleh penjahat oportunis.

Bagaimanapun, rangkaian kejadian itu telah membangkitkan kemarahan di India, serta membuat suasana tegang antara kedua negaraPM Australia Kevin Rudd sendiri, telah segera berjanji untuk memastikan keselamatan sekitar 90 ribu pelajar India di negeri itu(ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengadilan Tolak Klaim Mantan Pacar Nina Wang