jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah massa yang tergabung dalam Pemuda Pemudi Indonesia menggelar deklarasi dukungan di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat.
Para pemuda dari berbagai wilayah itu menyambut positif putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal capres dan cawapres di bawah usia 40 tahun boleh maju asalkan berpengalaman sebagai kepala daerah.
BACA JUGA: Mahasiswa: Putusan MK Dapat Melanggengkan Praktik KKN
Deklarator sekaligus mantan aktivis 98 Beni Sujabat menyebut putusan MK telah memberi kesempatan kepada anak muda untuk berperan memajukan Indonesia.
Menurut Beni, Indonesia punya sejarah pemimpin muda berusia 20 hingga 30 tahun turut andil dalam kemerdekaan Indonesia.
BACA JUGA: Pengamat Sebut Putusan MK Hadirkan Gairah Anak Muda Dalam Pilpres
"Dalam sejarah bangsa, pemimpin-pemimpin yang berusia 20-30 tahun sudah memikirkan bentuk bangsa Indonesia, tahun 1945 pemimpin muda telah melakukan tawar menawar untuk kemerdekaan Indonesia, dan pada saat sidang BPUPKI tidak pernah dibahas permasalahan tentang umur pemimpin," kata Beni dalam siaran persnya, Jumat (20/10).
Dia mengatakan persoalan di Indonesia kini bukan hanya soal tua dan muda, akan tetapi yang harus dicermati bagaimana visi dan gagasan untuk membawa Indonesia unggul.
BACA JUGA: Pengamat Kritik Keras KPU yang Hanya Keluarkan Surat Edaran soal Keputusan MK
"Ini adalah kemajuan bagi teman-teman muda untuk mengambil peran. Persoalan di Indonesia bukan tua muda tapi persoalan visi, gagasan, dan ide untuk membawa Indonesia unggul," kata Beni.
Beni menuturkan era disrupsi global, perubahan adalah suatu keniscayaan. Siapa yang mampu beradaptasi, akan memiliki keunggulan dibandingkan kompetitor lainnya.
“Di tengah ketidakpastian ini, nyatanya banyak pemimpin dunia yang berusia muda dan memiliki kapabilitas memimpin pemerintah seperti di Finlandia, Austria, Selandia Baru, dan banyak negara lainnya,” kata dia.
Lanjut Beni menuturkan bahwa fakta sejarah menunjukkan pemuda pemudia Indonesia selalu berada digarda terdepan untuk turut menentukan arah kemajuan bangsa.
Perjuangan kemerdekaan, kebangkitan nasional, proklamasi kemerdekaan, reformasi 98, hingga mengawal dan mendukung proses pembangunan.
“Terobosan hukum Mahkamah Konstitusi telah membuka ruang demokrasi dan kesempatan yang lebih inklusif bagi kami, pemuda dan pemudi yang berpretasi, untuk memimpin langsung kapal besar bernama bangsa dan negara Indonesia,” pungkas dia. (cuy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Putusan MK soal Syarat Usia Capres Dinilai Rasional dan Adil
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan