Telepolling ini membagi tiga presiden yang diinginkan. Kategori pertama, tokoh mana yang didukung kaum muda yang berasal dari partai politik.
Hasilnya, Joko Widodo 37 persen; Prabowo Subianto 10,3 persen; Jusuf Kalla 6,5 persen. Sementara itu Aburizal Bakrie 5,6 persen; Megawati Soekarno Putri 2,7 persen; dan Anas Urbaningrum hanya 1,1 persen.
Sementara untuk kategori tokoh non partai yang banyak didukung kaum muda sebagai sebagai calon presiden 2014 memunculkan nama Dahlan Iskan sebagai yang teratas dengan 27,8 persen.
Selain Dahlan, ada nama Mahfud MD 16,3 persen; dan Djoko Suyanto 9,1 persen. Dalam katagori ini juga ada Anis Baswedan yang mendapat 4,9 persen; Pramono Edhi Wibowo 2,9 persen; sedangkan Mendag Gita Wirjawan 2,9 persen. Sementara itu mantan Menkeu Sri Mulyani hanya mendapat 1,3 persen.
Kategori ketiga adalah tokoh kaum muda yang paling banyak didukung oleh kaum muda sendiri. Hasilnya, Anies Baswedan ada di urutan teratas dengan 12,9 persen; Abraham Samad 5,5 persen; dan Denny Indrayana 5,1 persen.
Juga ada nama Puan Mahararani Soekarno Putri 4,7 persen, Budiman Sudjatmiko 4,7 persen Anindya Bakrie 4 persen dan Edhie Baskoro Yudhoyono 3,1 persen.
"Kurang populernya tokoh muda yang terangkat karena kurang diberi kesempatan," terang Ketua Umum API Salman Dianda Anwar, di Hotel Sahid Jakarta Pusat, Senin (3/12).
Salman menegaskan dana telepolling ini berasal dari internal organisasi. "Kalau ada yang mau protes silahkan saja. Kami tegaskan telepolling ini tidak didanai partai tertentu atau tokoh tertentu," tegasnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rieke Yakin Kuasai Kuningan
Redaktur : Tim Redaksi