jpnn.com, JAKARTA BARAT - Salah satu anggota Sabhara Polres Metro Jakarta Barat yakni, Aiptu Nurwahid, 58, dianiaya pemuda bernama Tofik Hidayatullah, 16.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Rensa mengatakan, korban mengalami penganiayaan pada Minggu (28/1) lalu di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat.
BACA JUGA: Brida Andika Babak Belur Dikeroyok Empat Pemuda
“Kejadiannya jam dua dini hari. Ketika itu korban dan rekannya sedang melakukan patroli di sekitar lokasi kejadian,” kata Rensa dalam pesan tertulisnya, Selasa (30/1).
Saat itu korban melihat pelaku bersama dua temannya tengah mengendarai sepeda motor yang nomor polisinya sudah mati dan berhenti di pinggir jalan.
"Korban dan rekannya menghampiri dan menanyakan legalitas sepeda motor dan identitas. Pelaku dan temannya tak bisa menunjukan,” sambung dia.
Korban lalu bermaksud mengamankan sepeda motor ke kantor polisi guna pemeriksaan. Tofik sebagai pengemudi juga diminta ikut ke kantor polisi.
Merasa keberatan, pelaku kemudian mendebat korban. Ketika berdebat, pelaku yang baru mengkonsumsi minuman keras langsung mendorong korban ke dalam selokan
"Korban ketika itu langsung masuk ke dalam got, kemudian pelaku memukul dada korban sebanyak dua kali," tambah dia.
Sontak ketika itu rekan korban menolong pelaku dan menangkap pelaku. Tak lama kemudian warga pun datang menolong.
“Pelaku bisa ditangkap, tapi dua rekannya kabur membawa sepeda motor san hingga kini masih dalam pengejaran,” tandas dia. (mg1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan