jpnn.com, JAKARTA - Pemuda Katolik menyambut positif langkah PT Pertamina membuka peluang kerja sama melalui kemitraan bisnis Pertashop.
Pemuda Katolik berencana mengkonsolidasikan seluruh potensi sumber daya kader di daerah, mencoba peluang bisnis Pertashop untuk dijadikan salah satu unit bisnis organisasi.
BACA JUGA: Erick Thohir Minta Pertamina Turun Bantu Pengusaha Lokal Urus Izin Pertashop
Menurut Wakil Bendahara Umum PP Pemuda Katolik Wendi Jayanto, Pertashop membuka peluang usaha baru dan mendekatkan konsumen akan kebutuhan energi BBM sampai pelosok desa.
Selain itu, program Pertashop dinilai juga positif dalam menggenjot jiwa bisnis kader Pemuda Katolik agar berdampak untuk organisasi.
BACA JUGA: Komisi VI DPR RI Dukung Langkah Erick Thohir Hadirkan 10.000 Pertashop di Indonesia
"Manfaat dengan hadirnya Pertashop ini selain untuk membangkitkan jiwa bisnis kader, juga untuk memudahkan masyarakat dalam pengisian BBM, tidak saja di kota-kota, tetapi juga di pelosok desa," ujar Wendi dalam keterangannya, Sabtu, (5/3).
Pertashop pertama milik kader Pemuda Katolik yang akan segera dioperasikan dan dijadikan pilot project organisasi berada di Jalan Affandi Rani, Desa Hilir Tengah, Ngabang, Landak, Kalimantan Barat.
BACA JUGA: Sulap Pertashop Jadi Program Ekonomi Kerakyatan, Erick Thohir: Saya Memperbaiki Sistem
Pertashop tersebut nantinya akan dikelola dengan skema bisnis yang akan mempertimbangkan aspek internal organisasi dan pengembangan bisnis kader itu sendiri.
"Pertashop saya menjadi pilot project untuk menyemangati kawan-kawan Pemuda Katolik seluruh Indonesia untuk bergerak bersama dan menjadi pengusaha bidang energi di desa masing-masing."
"Saat ini pengurus pusat sedang melakukan konsolidasi potensi di semua daerah dan akan dibuat workshop saat Rakernas Mei mendatang di Sulawesi Utara," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum PP Pemuda Katolik Stefanus Gusma menyatakan harapan Pertashop dapat menjamin ketersediaan BBM berkualitas di setiap penjuru tanah air.
Terutama di wilayah-wilayah yang belum terjangkau lembaga penyalur.
"Kami ingin melakukan kolaborasi struktur dan potensi kader untuk menciptakan inkubator bisnis kader dengan harapan menguatkan kerja organisasi."
"Saya mendorong setiap cabang dan komisariat daerah menjadi unit produksi Pertashop dan ke depannya outlet Pertamina ini menjadi unit bisnis Pemuda Katolik sebagai kolaborasi jejaring bisnis kader," pungkas Stefanus.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang