Pemuda Katolik Ikut Sukseskan Gerakan Peduli Lingkungan dan Tanam Sejuta Pohon

Minggu, 12 Januari 2020 – 23:32 WIB
Ketua Pemuda Katolik DKI Jakarta Bondan Wicaksono membagikan bibit pohon kepada para siswa-siswi SMK Strada Jakarta. Foto: Pemuda Katolik Komda Jakarta

jpnn.com, JAKARTA - Pemuda Katolik memperingati Hari Lingkungan Hidup Indonesia dan Hari Gerakan Tanam Sejuta pohon sedunia yang jatuh pada tanggal 10 Januari 2020. Setiap tanggal ini diingatkan betapa pentingnya melestarikan pohon sebagai salah satu sumber kehidupan manusia.

Pemerintah Indonesia mulai menerapkan kebijakan soal kelestarian pohon melalui gerakan Satu Miliar Pohon. Gerakan ini pada 2012 telah menanam pohon hingga 732 juta pohon atau sebanyak 70 persen dari target satu miliar.

BACA JUGA: DPRD DKI Minta Anak Buah Anies Tanam Pohon Kurma di Trotoar

Untuk itu, Forum Pemuda Katolik Antar Komisariat Daerah (FORKOMDA) terdiri dari Pemuda Katolik Komda DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten serta di dukung oleh Perempuan Tani HKTI dan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menggagas program Pemuda Katolik Peduli Lingkungan sebagai upaya mencegah kembali terjadi bencana banjir, kerusakan alam dan bencana longsor. Pasalnya, salah satu penyebab bencana banjir dan longsor karena hutan gundul dan lahan tidur yang tidak produktif.

BACA JUGA: Kolaborasi dengan Sejumlah Pihak, APP Sinar Mas Tanam 10 Ribu Bibit Pohon

Pemuda Katolik Komda Banten dan Komda Jabar memberikan bibit pohon untuk gerakan peduli lingkungan. Foto: Pemuda Katolik

“Pemuda Katolik pada awal 2020 memformulakan program Pemuda Katolik Peduli Lingkungan yang juga sejalan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Nasional dan Hari Sejuta Pohon Sedunia. Harapannya populasi pohon yang tinggi akan jadi lumbung air dan bisa menahan terjadi longsor dan juga sebagai penghijauan dan mendukung ekosistem alam agar menunjang bagi keberlangsung hidup," kata Ardy Susanto selaku Ketua Korwil Pemuda Katolik Wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten di Jakarta, Sabtu (11/1/2020).

BACA JUGA: Pemuda Katolik Kalbar Ajak Masyarakat Memerangi Radikalisme dan Intoleransi

Sebelumnya, telah terjadi bencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah di Indonesia di awal tahun 2020. Banjir terjadi di Jakarta, Kab. Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Sedangkan di Banten, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Timur terjadi tanah longsor. Hingga 8 Januari 2020, tercatat dampak dari bencana banjir menyebabkan 82 orang korban meninggal dunia, 28 orang luka ringan, 7 korban masih dinyatakan hilang, dan 404.000 masih mengungsi di 56 titik pengungsian.

Pembina Pemuda Katolik Banten Emanuel Bria mengatakan Pemuda Katolik bersama instansi terkait akan terus meningkatkan kewaspadaan bencana yang diprediksi masih terjadi, mengingat musim hujan akan terjadi hingga Februari 2020 mendatang.

Dia enjelaskan program Pemuda Katolik Peduli Lingkungan adalah gerakan menanam pohon oleh anggota Pemuda Katolik di wilayah Komda berdampak bencana dan harapanya berlangsung secara nasional, dimulai dari berbagai tingkatan dan di wilayah masing-masing.

Ketua Komda DKI Jakarta Bondan Wicaksono mengatakan, pihaknya memanfaatkan Peringatan Hari Lingkungan hidup dan hari gerakan satu juta pohon sedunia untuk menggugah nurani anak bangsa agar peduli pada lingkungan, dan kehijauan agar masa depan generasi mendatang lebih baik dari sekarang.

"Program penanam dan pembagian bibit pohon hanya simbol saja yaitu sebanyak 3000 bibit pohon tetapi dibalik makna simbol itu bagaimana kita ingin mengunggah hati seluruh masyarakat warga negara Indonesia untuk bergandengan menanam pohon dan peduli terhadap lingkungannya" ucap Bondan.

Seperti diketahui, sejak memasuki tahun 2020 Indonesia diterpa bencana alam mulai dari banjir hingga longsor dan bencana ini tidak main-main karena sampai menelan korban jiwa hingga harus mengungsi.

“Saya kira ini merupakan peringatan juga bagi kita sehingga kita sekaligus mengajak rekan-rekan semua melalui diri saya sendiri marilah kita melaksanakan gerakan tersebut secara baik agar dampaknya dirasakan oleh masyarakat,” kata Bondan.

Sementara itu, Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah Jawa Barat, Edi Silaban, mengatakan semangat gerakan ini bisa diaktualisasikan melalui “Gerakan Ekologi” secara bersama-sama. Lewat gerakan tersebut, menurut Edi, Pemuda Katolik membangun habitus baru dalam konteks kesadaran ekologis demi melestarikan keutuhan ciptaan.

“Sinergisitas antara komda ini untuk mencapai satu visi-misi yang sama sebagai pelopor ekologi di bumi pertiwi. Misalnya wilayah di Jawa Barat yang sering terjadi longsor dilakukan penanaman pohon sebagai penguat tanah dan peresapan air. Di sisi lain di wilayah yang lebih rendah, dimana ruang menanam pohon terbatas dan minim, bisa dengan gerakan menjaga ekosistem serta kebersihan lingkungan sehingga mampu mencegah bencana terutama banjir," ujar Edi.

Ketua Pemuda Katolik Komda Banten Alex Leonado juga mengungkapkan perlunya gerakan peduli lingkungan sebagai salah satu langkah upaya penghijauan bumi yang kita tinggali ini. Bumi sudah banyak memberi kepada kita sudah saatnya kita memberi kembali pada Bumi dengan menanam pohon," ujarnya

Secara terpisah dari Perempuan Tani HKTI DKI Jakarta Rina Fitri dan Angel da Silva juga menyampaikan apresiasinya terhadap adanya gerakan peduli lingkungan hidup dengan membagikan bibit pohon, tentu kegiatan tersebut selain dapat memberikan dampak positif bagi alam juga berkontribusi terhadap lingkungan sekitar.

"Semoga makin banyak yang terlibat dan turut aktif dalam gerakan ini."ujarnya.

Program tersebut ke depan diharapkan mendapat perhatian yang lebih serius dari pemerintah dan sinergi dengan Aparat TNI-Polri, pemda, LSM, serta berbagai perusahaan. Setidaknya corporate social responsibility (CSR) dan seluruh lapisan masyarakat untuk dapat melakukan gerakan dan mendukung pemulihan lingkungan hidup agar menjadi budaya yang senantisa terus menerus dilakukan.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler