jpnn.com, BANGKALAN - Pemuda Mahasiswa Nusantara (PMN) Jawa Timur (Jatim) sebagai sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo terus meluaskan programnya untuk membantu masyarakat.
Mereka yang terinspirasi sosok Ganjar untuk membantu para pelaku UMKM dengan mengadakan pelatihan digital marketing. Puluhan pemuda Bangkalan yang memiliki UMKM ikut serta dalam pelatihan ini.
BACA JUGA: Pandawa Ganjar Ajak Generasi Muda Wujudkan Indonesia Maju Lewat Gerakan Antinarkoba
Lewat pelatihan yang sukses digelar di Desa Buluh, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Jatim ini, relawan PMN Jatim mendorong para peserta agar bisa memanfaatkan teknologi saat ini untuk mengembangkan bisnis UMKM mereka.
Koordinator Daerah PMN Bangkalan, Arief Juniyardi mengatakan pelatihan digital marketing dilaksanakan dengan tujuan memperluas pasar dan konsumen dari UMKM yang dikelola anak muda di Bangkalan.
BACA JUGA: Puluhan Perempuan Antusias Ikuti Lomba Voli dari Srikandi Ganjar Kalteng
"Dengan adanya pemahaman digital marketing, teman-teman itu bisa membranding produknya dengan lebih baik lagi secara online. Terus yang kedua, teman-teman lebih luas untuk pemasarannya. Sehingga mudah untuk berjualan, dan mudah untuk dikenalkan oleh kalangan-kalangan di Indonesia," kata Arief.
Menurutnya, masih banyak anak muda di Bangkalan yang belum memahami apa itu digital marketing. Sehingga usaha milik para pemuda tersebut sulit untuk berkembang.
BACA JUGA: Ganjar Diteriaki Ratusan Fan Saat Ajak Anak dan Istri Nonton Petualangan Sherina 2
"Di kalangan pemuda Bangkalan sendiri, teman-teman lebih dominan berjualan di tempat. Kurang pemahaman digital marketing tersebut, entah cara mengakses pembuatan toko di media online," kata.
PMN Jatim mendorong peserta agar bisa menjalankan bisnisnya dengan mengikuti perkembangan zaman. Seiring berkembangnya bisnis lewat digital marketing nantinya, maka keuntungan yang didapat juga akan terus bertambah.
Sebab itu, dalam pelatihannya relawan ini mengedukasi peserta mulai dari pengenalan dasar-dasar digital marketing, cara membuat toko di marketplace online, hingga cara membranding produk usaha mereka.
"Semoga lebih luas lagi pemahaman terkait digital marketing, pemahaman branding sosial di produk sendiri, sehingga teman-teman bisa melakukan optimalisasi digital marketing (produk mereka)," tutur Arief.
"Harapan saya semoga lebih baik lagi pemasaran UMKM dan lebih luas dan ditingkatkan lagi level UMKM yang ada di Bangkalan," pungkas dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Sejati dan Warga Kampung Binong di Bandung Barat Berkomitmen Memajukan Kopi Lokal
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan