Pemuda Masa Kini Harus Antikorupsi

Minggu, 28 Oktober 2012 – 21:01 WIB
JAKARTA - Semangat Sumpah Pemuda saat ini haruslah dimaknai dalam konteks kekinian. Dengan demikian, pemuda bisa memberi jawaban dan kontribusi bagi upaya-upaya mengatasi persoalan bangsa.

"Sumpah pemuda harus dimaknai sebagai tekad untuk melawan segala bentuk korupsi atas uang negara," tegas Anggota Komisi III DPR, Aboebakar Alhabsy, Minggu (28/10). Dia menjelaskan, semangat sumpah pemuda harus diisi dengan sebuah semangat untuk melakukan pembangunan nasional dan menumbuhkan berbagai prestasi.

Aboe -sapaan Aboebakar- justru menyayangkan pemuda yang saat ini bisa duduk dalam kekuasaan justru tak memanfaatkannya untuk memberi kontibusi yang lebih besar bagi bangsa dan negara. "Harus diakui, kita sangat prihatin tatkala beberapa pemuda yang sedang berada pada lingkaran kekuasaan tidak memanfaatkannya untuk mengukir prestasi dan karya. Mereka malah terjerembab dalam persoalan korupsi," ujarnya.

Bahkan lebih disayangkan, lannutnya, banyak pemuda terjerat kasus korupsi. "Kita tak boleh apatis dengan ramainya pemberitaan beberapa pemuda yang sedang diproses di pengadilan Tipikor. Namun saya yakin masih banyak putera-puteri muda terbaik bangsa yang memiliki integritas tinggi dan siap menyambut estafet kepemimpinan," tambahnya.

Lebih lanjut Abu mengatakan, Sumpah Pemuda tahun 1928 terlahir sebagai respons generasi muda saat itu terhadap kondisi masyarakat dalam berbangsa dan bernegara. "Sumpah pemuda saat itu merupakan jawaban atas kebutuhan integrasi dalam sebuah negara, identitas  sebuah bangsa, dan kohesi komunikasi dalam sebuah bahasa," pungkasnya.  (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Disarankan Cabut Gugatan ke KPK

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler