jpnn.com, MEDAN - Seorang remaja bernama Arya Afrizal terkena peluru nyasar saat aparat Polrestabes Medan menggerebek perkampungan narkoba di Jalan Ampera, Gang Yahya, Medan Timur, Selasa (30/1) malam.
Remaja 14 tahun itu terkena peluru pada bagian betis kanannya menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan, setelah sempat dibawa ke RSU Putri Hijau.
BACA JUGA: Kasihan Pak Mudin, Rumahnya Dibakar Orang Gila
Akibat peluru nyasar itu, tulang betis pelajar tersebut mengalami keretakan.
Informasi diperoleh Rabu (31/1), semula polisi menggerebek kawasan tersebut lantaran ada target operasi kasus peredaran narkoba.
BACA JUGA: Jaksa Heran dengan Putusan Hakim Atas Kasus Narkoba Ini
Polisi pun berhasil mengamankan sejumlah orang yang diduga terlibat peredaran narkoba tersebut. Namun, dalam penggerebekan itu petugas mendapat perlawanan dari warga sekitar.
Lantaran terdesak, polisi memberikan tembakan peringatan ke udara. Akan tetapi, tetap saja warga melempari polisi.
BACA JUGA: Pria Ini Bunuh Kekasihnya Lantaran Duitnya Sering Diambil
Petugas pun meletuskan tembakan mengarah. Akibatnya seorang remaja bernama Arya Afrizal yang diduga pecandu tertembak di bagian kaki.
Melihat remaja itu tertembak, warga kemudian melarikannya ke RSU Putri Hijau. Namun, polisi yang mengetahui kemudian membawanya ke RS Bhayangkara Medan.
“Saat digerebek ada enam orang petugas dan terdengar juga suara tembakan dua kali di udara,” kata salah seorang warga sekitar, Bayu.
Tak lama kemudian, Arya yang saat itu tengah berada di sebuah warung, tiba-tiba terjatuh dan kaki kanannya tertembak.
“Saat itu, dia sedang belanja di warung. Tiba-tiba dia merintih kesakitan karena kakinya berdarah,” kata pemilik warung, Mei.
Setelah diperiksa, ternyata remaja itu terkena tembakan. Kini, dia masih mendapat perawatan intensif di RS Bhayangkara Medan.(fir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tepergok Curi Laptop, Gobel Tewas Diamuk Massa
Redaktur & Reporter : Budi