Kedua kelompok pemuda terlibat bakupukul dan saling lempar batu serta benda tumpul lainya di jalan raya Falajawa Dua, terpatnya di samping Masjid Al-Amin.
Akibat bentrok itu, Ishak 50 tahun, warga Ubo-ubo terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka sobek di pelipis dan wajahnya karena diduga dihantam dengan benda tumpul oleh sekelompok pemuda.
Polisi yang turun ke lokasi kejadian berhasil mengamankan salah seorang pemuda berinisial SY alias Naryo 26 tahun warga Kelurahan Kayu Merah. Ia langsung digiring ke Polres Ternate untuk dimintai keterangan.
Di hadapan polisi, Naryo mengaku tidak memukul korban, tapi berusaha menyelamatkannya.
“Saya yang selamatkan korban karena saat itu dia (korban,red) sudah jatuh,”katanya seraya menujuk bekas darah korban di celana Naryo. Sementara ini polisi sedang melakukan penyelidikan untuk mencari tahu siapa pelakunya. Polisi juga telah mengantongi nama-nama pelaku.
Bentrokan hebat itu bermula dari acara pesta pernikahan di rumah H Umrah, warga Ubo-ubo. Saat pesta sedang berlangsung, tiba-tiba saja listrik padam. Beberapa menit kemudian ada lemparan batu yang dialamatkan ke ‘tenti’ tempat acara.
Ketika itu jarum jam sudah menujukan pukul 02.30. pemuda setempat mencurigai pemuda Kayu Merah yang melemparkan batu ke arah tempat acara. Dari saling tuduh tersebut hingga berjung bakupukul dan saling lempar batu. Saling lempar berlangsung sekitar 15 menit.
Bentrokan usai setelah aparat kepolisian turun tangan. Selain satu warga mengalami kritis, fasilitas masyakarat juga menjadi sasaran lemparan batu. Lagi-lagi, pemuda yang terlibat bentrok ternyata sudah dipengaruhi minuman keras (miras).(lex)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Bulan, Jasa Medis Belum Dibayarkan
Redaktur : Tim Redaksi