Pemudik 2017 Siap-siap ya, Ujung Tol Trans Jawa Bergeser ke Timur

Selasa, 08 November 2016 – 05:42 WIB
Proyek pembangunan jalan tol. Ilustrasi Foto: Jawa Pos/dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo kemarin (7/11) kembali menengok progres pembangunan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di kawasan Jalan Inspeksi Kalimalang Jakarta Timur.

Tol tersebut bakal selesai Maret 2017. Sementara, ruas Tol Trans Jawa juga dikebut agar jumlah ruasnya makin bertambah.

BACA JUGA: Pengakuan Mengejutkan Mahaguru Dimas Kanjeng

Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono menjelaskan, ujung Tol Pantura pada mudik Lebaran 2017 dipastiakn begeser ke Pemalang.

’’Saya baru akan cek dua bulanan, tapi saya dapat laporan minimal sudah sampai Pemalang sebelum lebaran,’’ ujarnya kemarin.

BACA JUGA: Sekretariat Didatangi 50 Polisi, PB HMI Kumpulkan Pengacara

Diharapkan, penambahan ruas tol itu bisa memecah kemacetan yang sebelumnya berada di Brebes Timur atau sering disebut Brexit.

Pihak BPJT bahkan sudah mengecek hingga ke kawasan Ngali di Semarang, khususnya untuk pembebasan lahan. Hasilnya, progres pembebasan lahan sangat baik.

BACA JUGA: Pasal Penghinaan Terhadap Presiden Sudah Dihapus, Bagaimana Ahmad Dhani?

Pihaknya menargetkan akhir tahun ini pembebasan lahan di kawasan tersebut sudah rampung.

’’Sehingga, pembangunannya akan lebih cepat,’’ lanjutnya. Mengingat, seluruhnya sudah harus rampung pada 2018.

Sementara, untuk Jawa Timur, tol Mojokerto-Kertosono bakal diresmikan pada Maret 2017.

Pihaknya masih menungu progres pembangunan ruas sepanjang 25 kilometer.

Sebelumnya ruas yang sudah selesai baru sepanjang 15 kilometer. Tol tersebut sudah bisa digunakan untuk mudik tahun depan.

Bagimana dengan tol Surabaya-Mojokerto? Basuki menyebut progresnya juga sudah bagus meski dia belum berani memprediksi kapan akan selesai.

’’(Pembebasan) tanah sudah selesai dan sudah mulai kerja cepat,’’ tuturnya. Sejauh ini, pemerintah masih optimistis seluruh ruas tol bakal rampung pada 2018.

Sementara itu, dalam hal tol Becakayu, Presiden Joko Widodo menyebut manfaatnya sangat besar.

’’Saya ingin memastikan yang delapan kilo sudah bisa dipakai Maret, karena kemacetan sudah parah sekali,’’ ujarnya usai peninjauan.

Sementara, tiga kilometer sisanya diharapkan bisa rampung pada akhir 2017.

Ruas tiga kilometer tersebut mengalami perubahan desain karena akan disambungkan ke tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).

Menurut Jokowi, tol tersebut akan sangat berpengaruh pada tingkat kemacetan. Khususnya, bagi kendaraan dari arah Bekasi. Ruas tol itu akan berakhr di kawasan Pasar Gembrong. (byu)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Diperiksa Sembilan Jam, Ahok Hanya Bilang...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler