jpnn.com, JAKARTA - Para pemudik bermotor pada Lebaran 2023 diimbau memanfaatkan program mudik gratis yang disediakan pemerintah.
Direktur Lalu Lintas Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Cucu Mulyana juga mengimbau masyarakat menghindari penggunaan sepeda motor untuk moda transportasi mudik.
BACA JUGA: Mudik 2023, Hino Dirikan 15 Posko dari Sumatera hingga Jawa, Berikut Lokasinya
“Kami mengimbau pemudik tidak menggunakan sepeda motor, apalagi kalau perjalanannya mencapai delapan jam itu membahayakan,” kata Cucu dalam diskusi di Mabes Polri, Selasa (28/3).
Menurut Cucu, ada tiga moda transportasi yang diperkirakan mendominasi pada mudik Lebaran 2023, yaitu mobil pribadi 22,07 persen, sepeda motor 20,3 persen, dan bus angkutan lebaran 18,39 persen.
BACA JUGA: Detik-Detik Eks Ketua KY dan Putrinya Dibacok Pakai Celurit, Ya Tuhan
Pada forum itu, Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan mengingatkan bahwa 78 persen kecelakaan lalu lintas adalah pengguna sepeda motor.
"Yang terpenting jangan menggunakan sepeda motor. Dari 100 kejadian kecelakaan itu 78-nya adalah kendaraan roda dua. Sangat tidak direkomendasikan untuk mudik,” ucapnya.
BACA JUGA: Soal Rp 349 T dan Mahfud MD, Romo Benny Singgung Kuasa Ilahi
Brigjen Aan pun mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas mudik yang disiapkan oleh pemerintah.
Untuk pemudik yang ingin membawa sepeda motor, disarankan menitipkan motornya menggunakan dalam truk. Lalu, pemudiknya menggunakan moda transportasi bus angkutan lebaran.
Cara itu menurutnya lebih aman. Sebab, perjalanan mudik yang memakan waktu sampai 7 jam menggunakan sepeda motor, itu tidak baik bagi pengendara.
"Jadi, kami mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik jangan menggunakan sepeda motor,” imbau Aan.
Pemudik yang sudah sampai di tempat tujuan, khususnya pengguna sepeda motor diminta tetap tertib berlalu lintas di jalan-jalan desa maupun kota/kabupaten.
Dari data Operasi Ketupat 2022, sepeda motor masih mendominasi sebagai kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas, tidak hanya di jalur mudik, tetapi juga jalan antarprovinsi, antarkota, bahkan antardesa.
"Jadi pada saat tiba di tujuan ikuti aturan, tertib berlalu lintas sehingga mudik nyaman,” kata Aan.(antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam