Untuk mengantisipasi hal tersebut menurut Dirjen Perkeretaapian Departemen Perhubungan Tunjung Iriawan, selain menambah jumlah armada kereta api (KA), pemerintah juga menempatkan lokomotif cadangan dan crane.
“Penempatan lokomotif dan crane ini di lokasi strategis sebagai antisipasi terjadinya mogok KA atau bencana alam yang bisa menyebabkan keterlambatan serta penumpukan penumpang,” kata Tunjung dalam raker dengan Komisi V DPR RI, Rabu (26/8).
Adapun lokasi yang menjadi jalur utama untuk penempatan lokomotif adalah Cikampek, Banjar, Prupuk, Semarangponcol, Kutuarjo, Solobalapan, Madiun, dan Kertosono
BACA JUGA: DPR Minta 2 Calon Pengganti Antasari
Sedangkan crane ditempatkan di Bandung, Cirebon, dan Solobalapan.Selain itu, pemerintah juga menyiapkan sarana baru berupa penambahan 32 kereta api ekonomi dan 3 set rangkaian kereta untuk lintas Utara dan Selatan
BACA JUGA: SP BCA Gugat UU Tenaga Kerja
BACA JUGA: Keluarga Minta Tidak Dihukum Mati
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jibril Dicurigai Pencari Dana
Redaktur : Tim Redaksi