Pemudik ke Yogyakarta Meningkat

Jumat, 15 Mei 2020 – 19:51 WIB
Ilustrasi Pemudik. Foto: Instagram dejabar.id

jpnn.com, BANTUL - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebutkan bahwa kepadatan arus lalu lintas kendaraan yang terpantau dari Posko Pantau Pemudik Sedayu mengalami peningkatan hingga 20 persen memasuki pertengahan bulan Ramadhan 1441 Hijriah.

"Kalau di awal puasa memang agak sedikit, tapi makin ke sini ada peningkatan arus terutama yang terpantau dari Posko Sedayu, sekitar 10 sampai 20 persen peningkatannya," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul Anjar Arintaka saat dihubungi di Bantul, Jumat (15/5).

BACA JUGA: Cara Keren Ganjar Pranowo Menghibur Warganya yang Tidak Mudik

Menurut dia, pada awal puasa tahun ini, Dishub mendirikan tiga posko pantau di wilayah perbatasan, yaitu Jalan Wates Sedayu yang perbatasan dengan Kulon Progo sisi utara, Posko Srandakan perbatasan Kulon Progo sisi selatan, dan Posko Druwo berbatasan dengan Kota Yogyakarta.

Dari tiga posko pantau yang didirikan di wilayah perbatasan Bantul menyusul imbauan pemerintah pusat agar tidak mudik di tengah pandemi COVID-19 itu, yang lalu lintasnya terpantau mengalami peningkatan di Jalan Wates Sedayu, dua jalur lainnya cenderung landai.

BACA JUGA: Ini Dia Komplotan Penjual Surat Sehat Covid-19 Palsu

Dia memperkirakan, peningkatan arus lalu lintas kendaraan karena pihaknya meyakini makin mendekati hari raya Lebaran orang-orang dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat yang nekat mudik semakin bertambah, meski hanya sekadar lewat wilayah Bantul.

"Atau mungkin kendaraan lain itu tidak mudik, tapi ada kegiatan yang sudah dianggap aman, jadi lewat jalur kita (Bantul), karena puasa pertengahan sudah ada informasi terkini terkait dengan kebijakan mudik itu ada semacam kelonggaran," katanya.

BACA JUGA: Update Corona 15 Mei: Ada Data yang Membahagiakan, Silakan Disimak

Dia juga mengatakan, peningkatan arus lalu lintas di jalur perbatasan Sedayu juga dikarenakan Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo sudah buka, kemudian transportasi udara sudah ada sinyal-sinyal untuk beroperasional.

"Juga karena arus lalu lintas di jalur selatan itu sejak awal bulan lalu sudah dialihkan ke utara, sehingga arus kendaraan lewat jalur Yogyakarta-Wates, sehingga di jalur wilayah Sedayu terjadi lonjakan arus yang cukup banyak," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler