Pemudik Motor Padati Jomin

Rabu, 08 September 2010 – 14:29 WIB

KARAWANG
-Memasuki H-2 Lebaran 2010, arus mudik yang keluar masuk dari Kabupaten Karawang maupun Tol Cikampek, kondisinya  meningkat pesatArus mudik itu, didominasi kendaraan roda dua (R2) dan pribadi

BACA JUGA: Ratusan Penumpang Tertahan di Terminal Bekasi

Walaupun demikian, kemacetan masih belum Nampak
Jika pun ada kenaikan volume kendaraan, rentan terjadi kemacetan karena dapat segera diatasi aparat keamanan yang siaga 24 jam.

Pantauan Pasundan Ekspres, jalur alternatif seperti Pertigaan Mutiara dan Simpang Jomin saat H-3 Lebaran tahun lalu mulai macet, Selasa (7/9), masih Nampak padat lancar

BACA JUGA: Gerilya Pejabat Bogor Mencari THR

Sistem buka tutup yang dilakukan pihak aparat kendati padat merayap tetap dilakukan dan laju kendaraan tidak sampai mengalami kemacetan.

Di beberapa titik yang sebelumnya akan diprediksikan mengalami antrean panjang akibat macet, hingga kemarin belum terjadi
Semua jalur yang menjadi alur mudik, berjalan ramai lancar

BACA JUGA: Empat Bus Bobrok Dicekal

Kondisi itu memungkinkan jalur alternatif yang biasanya dimanfaatkan oleh pemudik nampak lenggang.

Memang ada beberapa posisi jalur yang terdapat antrean panjang kendaraan, namun kemaceannya tidak memakan waktu lamaMisalnya dari arah Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Subang, menuju pintu masuk Tol CikampekHal itu terjadi disebabkan pengaturan saja, selangnya sekitar 10 hingga 15 menit kembali lancar.

Lonjakan kendaraan pemudik yang keluar masuk Karawang memang mengalami volume yang turun naikSeperti diungkapkan Briptu M Andi, Petugas Jaga Pospam Jomin Cikampek“Kondisi volume kendaraan arus mudik ketika memasuki H-4 sampai H-3 (kemarin, red), masih ramai lancar dan terjadi lonjakan ketika memasuki waktu pukul 21.00 sampai hingga 05.00 dini hari,” ungkap dia .

Dia menjelaskan, pemudik roda dua terhitung sejak pukul 11.00 kemarin, menembus angka 13.000 kendaraan yang masuk dari Karawang menuju PanturaSedangkan kendaraan pribadi mencapai 316 kendaraan setiap jamnyaNamun, sampai pagi dini hari tadi,kendaraan roda dua terus mengalami peningkatan“Hingga tembus angka 10.000 tiap jamnya, sedangkan kendaraan pribadi hanya kisaran 49 saja,” terangnya.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karawang, H Miftah Zaini, semua jalur rawan macet sudah dilakukan netralisir sebelum H-7 Lebaran“Persiapan itu dilakukan jauh–jauh hari, termasuk persiapan beberapa titik jalur alternatif yang ada di Karawang,” terang dia.

Dia menjelaskan, termasuk jalur alternatif yang bukan jalur utama, misalnya Krasak, Cikalong, pemudik dari arah Jakarta melalui jalur Tanjungpura tembus ke Kosambi, Cilamaya dan melanjutkan ke arah Pantura, dapat memanfaatkan jalur tersebut.

“Jalur itu cukup efektif, dan kondisi jalanya juga tidak rusakSemua nyaman dilalui, sehingga pemudik khususnya yang menggunakan kendaraan roda dua dapat melanjutkan perjalanan dengan memanfaatkan jalur tersebut,” jelas Miftah.(ctr)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Menteri Lepas 18 Ribu Pemudik Gratis Sido Muncul


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler