jpnn.com, SURABAYA - Sejumlah maskapai penerbangan menyiapkan extraflight untuk mengatasi lonjakan penumpang pada Lebaran mendatang.
Tahun ini jumlah pemudik yang menggunakan jasa maskapai diprediksi menjadi 1.749.050 penumpang.
BACA JUGA: DPR Puji Kiprah BUMN Pangan Jamin Stok Jelang Lebaran
Communication and Legal Section Head Bandara Internasional Juanda Yuristo Ardhi Hanggoro mengatakan, tahun lalu jumlah penumpang saat arus mudik 1.705.588 orang.
Di Bandara Internasional Juanda, kenaikan penumpang saat arus mudik diperkirakan mencapai 2,5 persen.
BACA JUGA: Bus Angkutan Lebaran Hanya Boleh 10 Menit di Terminal
Selain jumlah penumpang yang meningkat, momen Lebaran mendongkrak traffic penerbangan.
Yuristo menyebutkan, prediksi kenaikannya adalah 3,2 persen.
BACA JUGA: Bamsoet Khawatirkan Ulah Spekulan Pangan Jelang Lebaran
Yakni, dari 11.361 penerbangan tahun lalu menjadi 12.006 penerbangan tahun ini.
Beberapa destinasi favorit diperkirakan sangat padat. Tujuan favorit domestik, antara lain, Jakarta, Balikpapan, Makassar, Denpasar, dan Banjarmasin.
Untuk rute internasional, antara lain, Singapura, Kuala Lumpur, Jeddah, Hong Kong, dan Malaysia.
Masa libur Lebaran yang lebih panjang, yakni 12 hari, juga berdampak pada kenaikan arus mudik.
Namun, pihaknya memprediksi kepadatan penumpang tidak terkonsentrasi pada hari tertentu saja, tetapi, bisa lebih merata.
”Untuk menghindari kepadatan saat masuk ke bandara, kami mengimbau penumpang agar datang tiga jam lebih awal dari jadwal penerbangan,” ujar Yuristo, Minggu (27/5).
Sebagai upaya antisipasi lonjakan penumpang, beberapa maskapai mengajukan extraflight.
Sebanyak 31 penerbangan diajukan delapan maskapai di Bandara Internasional Juanda. Baik untuk penerbangan domestik maupun internasional.
Delapan maskapai tersebut adalah Lion Air, Wings Air, Sriwijaya Air, Citilink, Garuda Indonesia, NAM Air, Batik Air, dan Air Asia X.
Rute-rute yang jadwal penerbangannya ditambah adalah Jakarta, Balikpapan, Ujung Pandang, Banjarmasin, dan Semarang.
Sementara itu, maskapai internasional yang menambah jadwal penerbangan adalah Jetstar, Cathay Pacific, dan Air Asia dengan tujuan Singapura dan Malaysia.
PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Internasional Juanda, lanjut dia, senantiasa mendukung dengan mempersiapkan fasilitas yang ada.
Baik dari sisi udara maupun terminal. Harapannya, keamanan dan kenyamanan penumpang lebih terjaga.
Sementara itu, District Manager Surabaya Sriwijaya Air Hendrik Ardiansah mengatakan, Sriwijaya Air Group menambah lima extraflight.
Perinciannya, Sriwijaya Air membuka jadwal tambahan untuk penerbangan dari Surabaya menuju Balikpapan, Jakarta, Jayapura, dan Makassar.
Penerbangan tambahan juga berlaku untuk arah sebaliknya, yakni menuju Surabaya.
Adapun, NAM Air menambah jadwal penerbangan untuk rute Surabaya–Denpasar dan sebaliknya.
’’Ini berlaku untuk periode 1–30 Juni,’’ jelas Hendrik. (puj/c7/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bulog Pastikan Stok Pangan Aman Sampai Lebaran
Redaktur & Reporter : Ragil