Pemudik Tahun 2014 Meningkat Jadi 27 Juta

Selasa, 13 Mei 2014 – 10:02 WIB
Pemudik 2014 Meningkat Jadi 27 Juta. JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan jumlah pemudik lebaran tahun ini bakal meningkat dibanding tahun 2013. Peningkatan ini diprediksi mencapai 6,99 persen dari tahun lalu, yakni 25.599.014  menjadi 27.894.914 pemudik.

Menurut hasil survei Potensi Permintaan Angkutan Lebaran 2014, yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan, peningkatan jumlah pemudik paling besar terjadi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

BACA JUGA: Evaluasi Pencapresan Ical Dibicarakan di Rumah Suhardiman

"Peningkatan tertinggi dari Jabodetebek sebesar 11,36 persen dan terendah Balikpapan dan Samarinda 2,33 persen," ujar Kepala Badan Penelitian Pengembangan Kementerian Perhubungan Elly Andriani Sinaga di Jakarta, Selasa (13/5).

Sementara pergerakan pemudik di Kendal, Demak, Ungaran, Semarang, dan Purwodadi naik 9,38 persen, Bandar Lampung naik 8,42 persen, Yogyakarta, Sleman, dan Bantul naik 7,99 persen, serta Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar naik 7,41 persen.

BACA JUGA: Capres Golkar-Demokrat Berpeluang Ubah Peta Pilpres

Selanjutnya ada wilayah Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan dengan 4.226.328 pemudik, serta Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Selatan, dan Kota Cimahi (Bandung Raya) dengan 3.434.661 pemudik.

Untuk tujuan mudik dikatakan Elly menyebar ke seluruh tanah air. Pemudik dari Jabodetabek akan menuju Tegal dan sekitarnya sekitar 1,4 juta permudik. Untuk tujuan dengan jumlah pemudik lebih dari satu juta akan menuju Tasikmalaya dan sekitarnya, Purwokerto dan sekitarnya, Yogyakarta dan sekitarnya, dan Cirebon dan sekitarnya.

BACA JUGA: Aher Merasa Masih Punya Peluang

"Daerah tujuan paling banyak pemudik adalah Provinsi Jawa Tengah sebesar 7.991.911 pemudik dan Jabodetabek 5.508.080 pemudik," tandasnya. (chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Janji Perjuangkan Bali Jadi Daerah Istimewa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler