jpnn.com - KENJERAN – Lebaran kali ini diperkirakan ada peningkatan jumlah pemudik yang melintas di Jembatan Suramadu. Yakni, 7 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Prediksi tersebut berdasar pengalaman tahun-tahun sebelumnya. Ketika balik, jumlah pengendara sepeda motor yang masuk ke Surabaya lebih banyak daripada saat mudik.
Karena itu, jumlah personel yang bertugas pun ditambah 16 orang. Dengan demikian, total 31 personel yang bertugas. ’’Jumlah pemudik pasti bertambah. Jika petugas tidak ditambah, nanti kerepotan,’’ kata Kepala Gerbang Jembatan Tol Suramadu Suharyono.
BACA JUGA: Badan Amil Zakat Swasta Lebih Kreatif
Selain itu, ada penambahan jumlah jalur roda dua yang dioperasikan. Biasanya, hanya dua jalur yang dibuka. Untuk Lebaran kali ini, ada enam jalur yang dibuka. Masing-masing tiga jalur dari Surabaya dan Madura. Instansi tersebut juga bekerja sama dengan pihak kecamatan dan kepolisian. ’’Saya berharap tidak ada kemacaten panjang. Pemudik bisa pulang ke kampung halaman dengan aman dan selamat,’’ lanjut Suharyono.
Sementara itu, Camat Kenjeran Yudhi Kartika menyatakan bahwa peningkatan jumlah pemudik menjadi fenomena yang terjadi setiap tahun. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak, misalnya satpol PP, Polsek Kenjeran, dan patroli jalan tol, untuk membantu mengatur kendaraan yang menyeberang Jembatan Suramadu. ’’Kami berharap para pengendara bisa berbaris dengan antre. Tidak seperti sebelumnya yang selalu desak-desakan,’’ jelasnya.
BACA JUGA: Lebih Suka Bayar Zakat Fitrah di Masjid
Yudhi memprediksi arus mudik mulai meningkat hari ini (19/7). Grafiknya akan terus bertambah hingga H-5. ’’Kami mengimbau para pengendara yang melewati jembatan berada di lajur kanan, sedangkan pengendara yang ingin berputar bisa melewati lajur kiri. Dengan demikian, penumpukan motor pun akan lebih terkendali,’’ terangnya. (ind/c19/ai)
BACA JUGA: Dewan Adat Harus Diberi Tempat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Zakat Profesi Wajib Bagi yang Berpenghasilan Rp 4 juta
Redaktur : Tim Redaksi