jpnn.com, JAKARTA - Polri bakal bersikap tegas kepada para pemudik yang bandel. Terlebih kepada pemudik yang memaksakan menumpang di bak mobil untuk sampai ke kampung halaman.
Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan, anggota di lapangan bakal menindak pemudik itu. Kalau kepadatan, maka pengemudi akan ditilang sementara pemudik di bak akan dipindahkan ke angkutan umum.
BACA JUGA: Wakapolri: Mana Ada Masjid Radikal
“Ya tidak boleh lah, mobil bak nanti bahaya. Ini semua untuk keselamatan,” terang dia di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin (11/6).
Menurut dia, masih banyak moda transportasi yang bisa digunakan pemudik dan murah.
BACA JUGA: Wakapolri Sebut Arus Mudik di Stasiun Gambir Paling Tertib
“Ini kan ada kereta, mending naik kereta aja, naik bus lebih bagus lagi,” imbuh dia.
Jenderal bintang tiga ini juga menjelasan bahwa di tol nanti kalau terjadi macet lima kilometer, maka tol tersebut akan digratiskan.
BACA JUGA: Wakapolri Sarankan Warga Jakarta Takbiran di Masjid
“Iya digratiskan demi bangsa dan negara, demi kepentingan rakyat. Rakyat lebih penting daripada perusahaan,” tandas dia. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemristekdikti Pantau Medsos Mahasiswa, Begini Respons Polri
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan