Parahnya lagi, ketinggian timbunan tanah mencapai 1 meter. Tembok penahan jembatan gantung juga amblas. Akses warga terputus dengan ruas jalan lintas Lahat-Pagaralam.
Kepala Desa Pagar Batu Sepriadi mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan kecamatan terkait ancaman longsor. Jika biarkan tanpa ada upaya, longsor susulan terus terjadi dengan tingginya curah hujan belakangan ini.
Bukan tidak mungkin, melebarnya tanah longsor menutup pemukiman warga di seberang Sungai Lematang itu. "Sudah kita periksa bersama pihak kecamatan," ujarnya.
Terpisah, Camat Pulau Pinang Miharta SE MSi, melalui Kasi Pemerintahan, Herwansyah membenarkan ancaman ratusan warga yang bermukim di Desa Batu tersebut.
Namun, bukan berarti pihaknya berpangku tangan. "Bersama dengan aparat desa, sudah kita survei. Kita sudah menyampaikan laporan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), agar ditangani dengan cepat," tegasnya.(cr05)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Syahbandar Dirumahkan, Suplai BBM Terhenti
Redaktur : Tim Redaksi