JAKARTA - Harapan agar gembong teroris asal Indonesia Umar Patek segera pulang tampaknya tipisWakil Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Inspektur Jenderal Bekto Soeprapto mengatakan proses pemulangan pelaku teror, Umar Patek, menunggu informasi dari Pakistan
BACA JUGA: PBB Diserukan Gelar Sidang Darurat
Meski Pemerintah Pakistan sudah menyatakan akan menyerahkan Umar Patek kepada Pemerintah Indonesia, kata Bekto, itu baru sebatas pernyataan politik."Tetap menunggu dia (Umar Patek) diserahkan oleh Pemerintah Pakistan
Mantan Kadensus 88 dan Kapolda Papua ini tak bisa memastikan kapan tepatnya upaya pemulangan Umar Patek dilakukan karena sampai saat ini belum ada pembicaraan resmi antarpemerintah soal teknis pemulangannya
BACA JUGA: Obama Ultah, Deal Plafon Utang Jadi Kado Terindah
Pemerintah, menurutnya, masih menunggu informasi dari Pemerintah Pakistan.Setelah Umar Patek diserahkan kepada Pemerintah Indonesia, menurut Bekto, dia bakal langsung ditahan karena bukti-bukti yang dimiliki polisi sudah cukup untuk menjeratnya sebagai pelaku tindak pidana terorisme
BACA JUGA: Tank Syria Terus Hajar Hama
Polisi, menurut Bekto, tidak perlu menunggu 1x24 jam untuk menahan Umar Patek, sesuai aturan dalam undang-undang.Umar Patek yang merupakan tokoh Jamaah Islamiyah asal Pemalang, Jawa Tengah, ini merupakan buronan pelbagai negaraPemerintah Amerika Serikat menawarkan US$ 1 juta atau sekitar Rp 9 miliar bagi siapa saja yang dapat membocorkan lokasi persembunyian Umar Patek.
Ia pernah mengikuti pelatihan oleh Al-Qaidah di Pakistan sebelum serangan 11 September 2001Ia diyakini terlibat dalam bom Bali I pada 2002 yang menewaskan 202 orang.(rdl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Pesawat Tabrakan di Alaska, Empat Tewas
Redaktur : Tim Redaksi