Pemutilasi Pacar yang Sedang Hamil itu Gangguan Jiwa?

Jumat, 22 April 2016 – 09:40 WIB
TANGAN TERIKAT: Krishna Murti (kanan) bersama tersangka Agus. FOTO: NUG/ JAWA POS

jpnn.com - JAKSEL – Kewasaran Kusmayadi alias Agus memang menjadi pertanyaan. Bagaimana dia bisa tega membunuh Nur Astiyah alias Nuri, pacarnya sendiri yang sedang hamil 6 bulan. Bahkan, dengan sadis dia memotong-motong tubuhnya lalu beberapa bagiannya dibuang ke sungai. Tapi Polisi memastikan bahwa Kusmayadi, tidak memiliki masalah kejiwaan. 

Paling tidak, hal itu berdasarkan hasil interogasi yang dilakukan oleh penyidik di Surabaya. Polisi memastikan Agus berada dalam kondisi normal.

BACA JUGA: 4 WNA Tersangkut Kasus Penipuan

Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Metro Jaya Kombespol Krishna Murti menyatakan bahwa kondisi kejiwaan Agus sangat baik. Karena itu, dia dipastikan tidak melakukan mutilasi karena mengalami gangguan jiwa. ’’(Tersangka) sehat kok,’’ ujarnya kemarin (21/4).

Meski demikian, polisi masih belum melakukan pemeriksaan terhadap Agus. Polisi baru akan menulis berita acara pemeriksaan (BAP) tadi malam. Krishna menuturkan, pihaknya berhasil mengungkap motif pembunuhan itu. Tetapi, dia belum bersedia membeberkannya kepada publik sebelum BAP dituntaskan. ’’Motif sementaranya belum bisa diungkapkan,’’ katanya.

BACA JUGA: Kisah Ibu RT Cantik yang Gemar Embat...

Kendati begitu, dia memastikan bahwa tersangka Kusmayadi alias Agus merupakan pelaku utama mutilasi terhadap Nur Astiyah pada 10 April lalu di rumah kontrakannya, Kampung Talangsari, Cikupa, Tangerang. 

’’Setelah melakukan aksinya, yang bersangkutan membuang potongan kaki dan tangan korban ke sungai. Tersangka bahkan juga merencanakan membuang tubuh korban ke sungai. Namun, belum sempat melakukan aksinya, yang bersangkutan melarikan diri,’’ papar Krishna.

BACA JUGA: Nyanyikan Lagu Narapidana, Bang Ipul Dapat Dukungan Ibu-ibu

Menurut dia, tidak terlihat penyesalan pada wajah Agus saat ditangkap petugas kemarin. Namun, dia menyebut, bisa saja nanti setelah menjalani pemeriksaan, Agus akan menyesal. 

Bahkan, Agus kaget ketika mengetahui polisi berhasil menemukan dirinya. ’’Dia tidak tahu kalau polisi sampai ke Surabaya,’’ ucap Krishna.(nug/all/edi/co3/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buka Pagar Rumah, Rp 100 Juta Lesap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler