jpnn.com - PEKANBARU - AF (27) tersangka penabrak anggota Kostrad Mabes TNI, Kopda Dadi Santoso hingga tewas, ditempatkan di sel khusus tahanan Mapolresta Pekanbaru dengan penjagaan ketat.
Penyidik juga menetapkan satu orang lagi tersangka yakni Caca Gurning alias CG, yang merupakan bosnya AF, yang saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
BACA JUGA: Gedung yang Digranat itu Milik Pengusaha Batubara
Wakapolresta Pekanbaru AKBP S Putut Wicaksono SIK di ruang kerjanya, Senin (16/11), menjelaskan, pihaknya masih terus melakukan pengejaran terhadap CG yang masih buron.
''Kita akan kejar sampai dapat, kepada saudara CG kita harapkan agar menyerahkan diri kepada pihak kepolisian guna memudahkan pemeriksaan,'' tegasnya.
BACA JUGA: Polri Keluarkan Pernyataan soal Bom Paris dan Ledakan Duren Sawit
Dikatakan, berdasarkan hasil keterangan AF dan saksi lainnya, pihaknya sudah mendapatkan informasi tentang CG. ''Dugaan, dia (CG) masih berada di Pekanbaru. Kita minta agar menyerahkan diri saja secara baik-baik,'' kata Wakapolresta.
''Kita juga sudah menghubungi pihak keluarganya agar bisa bekerja sama. Kalau gak mau akan kita cari sampai ketemu. Kalau lari, mau lari kemana? Polisi tidak hanya ada di Pekanbaru. Kita sudah menyebar fotonya ke seluruh Indonesia,'' sambungnya. (pmx/sam/jpnn)
BACA JUGA: Pelempar Granat Orang Terlatih, Siapa?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duaaar! Satpam Itu Langsung Tersungkur, Dikira Tewas, Istri Sempat Minta Maaf
Redaktur : Tim Redaksi