Penabrak Ayah Uut Permatasari Ditetapkan jadi Tersangka

Selasa, 02 April 2019 – 11:21 WIB
Uut Permatasari (berbaju ungu) di pemakaman sang ayah. Foto: Istimewa

jpnn.com, SIDOARJO - Kecelakaan yang menewaskan Edi Herwanto, ayah Uut Permatasari, di Jalan Raya Sirapan, depan Masjid Ar Rohman, Balongbendo, bakal berbuntut panjang.

Edy Supriyanto yang menabrak ayah Uut segera diperiksa Unit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo.

BACA JUGA: Uut Permatasari Menunggu Permintaan Maaf dari Penabrak Ayahnya

Pengendara GL Pro W 5264 QU itu disebut sebagai penyebab kecelakaan maut.

 

BACA JUGA: Cerita Uut Permatasari Didatangi Bayangan Mendiang Ayahnya

BACA JUGA : Uut Permatasari Histeris Melepas Kepergian Ayahnya

Hal tersebut diungkap Kanitlaka Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistiyono setelah melakukan penyelidikan di tempat kejadian.

BACA JUGA: Uut Permatasari Pengin Penabrak Mendiang Ayahnya Dipenjara?

"Sudah pasti tersangka. Setelah dilakukan pendalaman, dia berada pada jalur yang salah," ungkap Sugeng.

Saat itu, tambah Sugeng, Edy mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi. Dia melaju dari barat menuju Krian.

Menurut Sugeng, manuver Edy sangat berbahaya. "Dia mendahului lima kendaraan sekaligus, namun hilang keseimbangan sehingga terjadi tabrakan," ungkapnya.

BACA JUGA : Cerita Uut Permatasari Didatangi Bayangan Mendiang Ayahnya

Parahnya, lanjut Sugeng, Edy juga melanggar aturan lalu lintas. Sebab, Edy mendahului kendaraan di jalur penyeberangan.

"Tidak boleh nyalip karena itu jalur penyeberangan dan terlihat jelas garis markah jalan yang menyambung," papar dia.

Pihak Satlantas Polresta Sidoarjo belum memeriksa Edy. Sebab, Edy masih dirawat RS Anwar Medika.

"Menurut keterangan dokter, Edy mengalami cedera otak dan rahang patah," ungkap Sugeng.

Pemuda dari Jombang tersebut masih terbaring di ruang perawatan sehingga belum memungkinkan untuk diperiksa pihak kepolisian.

BACA JUGA : Uut Permatasari Menunggu Permintaan Maaf dari Penabrak Ayahnya

Namun, pihak Satlantas Polresta Sidoarjo akan tetap memeriksa Edy setelah pemulihannya selesai.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak keluarga almarhum, menunggu waktu yang tepat karena masih dalam kondisi berduka," papar Sugeng.

Terpisah, rumah duka di Desa Kemasan, Krian, ramai dikunjungi keluarga dan kerabat. Hal tersebut dijelaskan oleh pihak manajemen Uut, Heru Gena.

"Masih banyak kerabat yang datang. Kondisi Mbak Uut juga masih terpukul," ungkap dia. (yog/c11/ai/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Uut Permatasari Histeris Melepas Kepergian Ayahnya


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler