jpnn.com, TARAKAN - Penampakan misterius seperti pulau baru terlihat di perairan Tarakan, Kalimantan Utara, Senin (30/8).
Setelah didekati ternyata pemandangan itu berasal dari tumpukan sampah yang mengapung dan membentuk seperti pulau.
BACA JUGA: Mahasiswa Membersihkan 200 Kg Sampah Plastik yang Melilit Mangrove di Pesisir Surabaya
Seorang nelayan bernama Edi mengungkapkan, sampah plastik bekas rumah tangga paling banyak ditemui "di pulau baru" itu.
“Posisi tumpukan sampahnya di antara Pulau Tarakan dan Tanjung Karis,” kata Edi.
BACA JUGA: Mapolres Tarakan Diserang, Densus 88 Langsung Bergerak
Selain sampah plastik, kata Edi, di tumpukan yang membentuk pulau itu juga terlihat sisa perabotan rumah tangga disertai potongan kayu yang berserakan.
Kepala Stasiun Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Tarakan Akhmadon mengatakan, pencemaran limbah di laut tidak boleh dibiarkan.
Menurutnya, perlu kerjasama seluruh elemen agar persoalan itu segera dapat teratasi.
“Kita harus mengubah paradigma masyarakat yang selama ini membelakangi laut, artinya laut ini dijadikan tempat pembuangan. Sebaiknya, kita harus menghadap laut agar dapat memanfaatkan laut secara lestari dan berkelanjutan,” kata Akhmadon, Senin (30/8).
Dia tidak menyangkal jika keadaan seperti itu dibiarkan bisa berpengaruh kepada hasil tangkap nelayan.
Untuk itu, dia menekankan agar pemahaman menjaga laut terus disosialisasikan.
“Ada masanya air pasang tinggi dan rendah. Dipasang rendah ini perlu kita bergerak untuk membersihkan. Ada waktu luang untuk kita, masih panjang waktunya kenapa tidak kita fokus untuk melakukannya,” harapnya. (mar1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi