jpnn.com, JAKARTA - Penyelenggara Formula E telah menetapkan lokasi balapan yang berada di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.
Meski Ancol baru ditetapkan, sirkuitnya disebutkan telah rampung 60 persen. Sementara untuk 40 persen sisanya, akan dibangun lagi.
BACA JUGA: Bidik 60 Ribu Penonton, Berapa Harga Tiket Formula E?
Ketua Tim Teknis Formula E Ananda Mikola mengatakan sirkuit Formula E tak terlalu sulit karena menggunakan jalan biasa.
"Tidak harus dibuat seperti sirkuit (khusus). Jadi sirkuit memang 60 persen sudah ada jalannya, sisanya 40 persen buat lagi jalanan baru," kata Ananda di Ancol, Rabu (22/12).
BACA JUGA: Alat Kontrasepsi, Jarum Suntik, dan Infus Ditemukan di Gedung Kosong Ini
Sementara itu, Ketua Komite Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni mengatakan pembuatan sirkuit sepanjang 2,4 kilometer itu tak perlu dilakukan dari nol.
Sebab, lintasannya berbeda dengan balapan F1 dan MotoGP.
BACA JUGA: Perusahaan Jasa Ekspedisi di Jaktim Hancur, Karyawan Diserang Secara Membabi Buta
"Karena Formula E beda sama F1 yang harus dibangun dari awal seperti Mandalika. Nah, Formula E sendiri itu areal jalan raya," katanya.
Penyelenggara memilih Ancol sebagai opsi lintasan karena sudah disetujui oleh pihak FIA dan Formula E Operation (FEO).
Lokasi tersebut dianggap sesuai dengan kriteria dan tak mengganggu ketertiban umum ketika balapan diselenggarakan.
"Kenapa pilih Ancol? Karena Ancol tempat dinamis dan ikonik Jakarta dan tempat tidak mengganggu prasarana jalan masyarakat yang lain," kata Sahroni.
Nantinya, lintasan ajang balap mobil listrik ini memiliki total panjang 2,4 kilometer dengan lebar lintasan adalah 16 meter.
Sirkuit ini akan mempunyai 18 tikungan, dan jalur lurus sepanjang 600 meter.
Sementara itu, diperkirakan kapasitas penonton yang bisa ditampung mencapai 60 ribu orang. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi