jpnn.com, BOGOR - Penyanyi legendaris Rhoma Irama akhirnya buka suara soal penampilannya dalam acara khitanan di Desa Cibunian, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (28/6) lalu yang jadi sorotan.
Rhoma mengatakan bahwa awalnya dirinya datang sebagai tamu undangan, bukan untuk tampil dalam acara khitanan tersebut.
BACA JUGA: Rhoma Irama Konser Saat Pandemi Corona, Bupati Bogor: Harus Diproses Hukum
"Saya kondangan jadi sampai di sana lihat orang banyak dan beberapa artis ibu kota tampil, ada musiknya. Nah setelah itu didaulat dari tuan rumah dan masyarakat untuk tampil, istilahnya menyumbangkan lagu atau tausiyah," kata Rhoma Irama, Senin (29/6).
Pria berjuluk Raja Dangdut itu kemudian naik panggung untuk menyampaikan tausiah. Akan tetapi tamu hadirin meminta Rhoma Irama untuk bernyanyi.
BACA JUGA: Aksi Nekat Rhoma Irama Gelar Pentas di Daerah Zona Merah Covid-19
"Maka saya sampaikan tausiyah singkat. Setelah itu semua itu minta nyanyi, saya pun nyanyi," jelasnya.
Rhoma lantas bernyanyi seorang diri tanpa Soneta Band yang batal tampil di acara khitanan tersebut. Selama bernyanyi tiga lagu, menurutnya kondisi sangat kondusif dengan memperhatikan protokol kesehatan.
BACA JUGA: Sindir Atta Halilintar, Uus: Bilang Ferdian YouTuber Sampah, Dia Enggak Ngaca?
"Selama di lokasi di dampingi aparat maupun di ruang tunggu, ruang tamu sampe dikawal pentas," imbuh Rhoma Irama.
Seperti diketahui, video penampilan Rhoma Irama dalam acara di Bogor tersebut tengah jadi perbincangan. Sebab, pelantun Begadang itu tampil di tengah masa PSBB pencegahan virus corona atau covid-19.
Rhoma Irama awalnya telah membatalkan untuk tampil dalam acara khitanan itu. Alasannya konser itu tidak memperoleh izin dari aparat lantaran masa pandemi virus corona atau covid-19. (mg3/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra