Penanganan Covid-19 jadi Prioritas DPR

Kamis, 27 Mei 2021 – 11:40 WIB
Logo Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI). Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan dan Komisi Kesehatan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menekankan penanganan pandemi COVID-19 bakal menjadi prioritas utama parlemen saat ini.

Oleh karena itu, DPR akan terus memfokuskan regulasi, pengawasan, budgeting kepada upaya-upaya pemulihan ekonomi.

BACA JUGA: Ungkit Perlakuan Kaesang dan Keluarganya, Felicia Tissue: Ini Masalah Etika, Saya Harus Bicara

Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar mengatakan percepatan penanganan COVID-19 sangat diperlukan untuk menjaga momentum pertumbuhan realisasi investasi yang saat ini sedang terbangun.

“Kami meminta pemerintah untuk mengupayakan kebijakan penanganan COVID-19 terutama dalam penerapan vaksinasi. Banyak perbaikan kebijakan yang harus dilakukan untuk menurunkan laju penyebaran COVID-19, khususnya pascalibur Lebaran,” ujar Muhaimin.

BACA JUGA: Waspada! Ini 6 Dampak Buruk Konsumsi Tepung Jagung Bagi Kesehatan

Menurut Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, pemerintah harus menerapkan berbagai kebijakan yang implementatif.

Berbagai kebijakan yang telah dilaksanakan dalam menangani COVID-19 juga perlu dievaluasi. Contohnya terkait dengan larangan mudik beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Satgas Covid-19: Lonjakan Pasien di Wisma Atlet 100 Orang per Hari

Muhaimin menegaskan, triwulan II 2021 merupakan momentum pemulihan ekonomi yang perlu dijaga.

Indikasi pemulihan ekonomi tersebut salah satunya tampak dari realisasi investasi yang sudah mulai meningkat.

Komisi Kesehatan sepakat bahwa program distribusi vaksin dan pelaksanaan vaksinasi sangat krusial dalam memutus rantai COVID-19.

DPR juga mendorong Kementerian Kesehatan agar menata ulang agenda prioritas yang telah ditetapkan sebelum pandemi.

Sebut saja GERMAS dan peningkatan tata kelola sistem kesehatan, coba diatur ulang agar fokuskan agenda kepada penganganan Covid-19 dan vaksin.

Mayoritas anggota Komisi IX juga menyatakan, belum ada lagi pembahasan tentang fokus dan prioritas regulasi kesehatan yang lain seperti kampanye hidup sehat tanpa rokok atau pelarangan iklan rokok.

COVID-19 merupakan agenda terpenting karena menyangkut keselamatan 271 juta rakyat Indonesia.

Proses pelaksanaan vaksinasi lebih mendesak untuk dilakukan dan DPR akan mengetatkan pengawasan dalam hal tersebut.(chi/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Unggah Foto Deddy Corbuzier, Ayu Ting Ting: Cowok Tipe Gue Banget


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler