Penanganan Tepat Jerawat Ringan-Parah

Pencet-Korek Picu Peradangan

Selasa, 16 Desember 2014 – 12:55 WIB
Foto ilustrasi diperankan Virgianty Kusumah. Foto: Dite Surendra/Jawa Pos

jpnn.com - Selain putus cinta, hal apa yang membuat perempuan galau setengah mati? Jawabannya jerawat. ”Benda” kecil di wajah itu dapat meruntuhkan kepercayaan diri seseorang. Sebagian memilih cara instan dengan menutupinya sedemikian rupa. Sebagian lain akan mengobatinya hingga wajah mulus.

BANYAK yang bilang bahwa jerawat akan hilang seiring dengan bertambahnya usia. Namun, di beberapa kasus, jerawat terus muncul pada interval tertentu. Pada tiap-tiap orang, tingkat keparahan jerawat pun tak sama. Ada yang jerawatnya sekadar bintil merah, lalu menghilang sendiri. Ada pula yang jerawatnya terus membesar, bahkan bernanah.

BACA JUGA: Ini Makanan yang Ampuh Menghilangkan Efek Mabuk

Dokter Leni Kumalasari menerangkan, ada tiga grade jerawat. Pada derajat pertama, ada comedonal acne. Grade kedua disebut comedo papular pustular. Pada derajat kedua itulah, mulai terjadi peradangan ringan. Penyebabnya, ada sumbatan pada pori-pori sehingga mempermudah bakteri tumbuh dan berkembang biak. Bila tidak segera diatasi, peradangan lebih parah serta bernanah. Kondisi itu dikategorikan jerawat derajat ketiga. Bila jerawat meluas ke seluruh wajah, disebut acne conglobata.

Pencegahan dapat dilakukan sesuai dengan faktor pemicu jerawat. Dokter sekaligus clinic director The Emdee Skin Clinic Surabaya itu menjelaskan, ada beberapa faktor pemicu jerawat. Antara lain, faktor hormonal, stres, debu, serta makanan. Faktor hormonal umumnya berkaitan dengan usia pubertas. ”Pemakaian obat-obat topical, oral, maupun suplemen yang kurang tepat rentan memicu jerawat,” tutur ibu dua anak tersebut. Selain itu, kosmetik yang tidak tepat dapat memicu timbulnya jerawat.

BACA JUGA: Infeksi Berbahaya yang Disebabkan dari Menyusui

Ada satu kebiasaan yang berdampak jerawat meradang. Yakni, memencet, mengorek, atau mengeluarkan isi jerawat sendiri. ”Faktor kebersihan tangan yang digunakan untuk menghilangkan jerawat ikut berpengaruh atas terjadinya infeksi,” ungkap dr Astie Young dipl Cidesco, direktur Metamorphosis Institute Surabaya.

Ada cara yang simpel agar tidak mudah berjerawat. Yakni, jaga kebersihan kulit wajah. ”Bersihkan wajah secara teratur dengan memakai sabun yang sesuai kondisi kulit,” jelas Leni.

BACA JUGA: Pria Idap Kanker Payudara Lebih Panjang Umur Dibanding Wanita

Kalaupun jerawat tetap muncul, ada upaya tambahan yang bisa dilakukan. Biasanya, facial disarankan untuk jangka waktu dua minggu sekali. Tapi, jika wajah penuh jerawat, komedo, dan tergolong berminyak, facial bisa dilakukan seminggu sekali. Sebaliknya, jika kebersihan kulit wajah terjaga, sah-sah saja facial sebulan sekali.

Khusus jerawat yang meradang parah, mungkin dibutuhkan obat-obatan untuk mengatasinya. Terapi, pilihan lain, menurut Leni, meliputi peeling sesuai dengan kondisi kulit serta light/laser untuk mengurangi peradangan.

Astie menambahkan, jerawat juga dapat ditangani dengan mikrodermabrasi. Fungsinya mengangkat sel kulit mati. ”Cara lain, akupunktur dua minggu sekali, khususnya jika faktor pemicunya adalah faktor hormonal,” papar perempuan 49 tahun itu.

Basuh dengan Teh Hangat

BANYAK cara yang ditawarkan untuk mengatasi jerawat dan komedo. Secara tradisional, ada pilihan untuk memanfaatkan bahan-bahan alami. Salah satunya adalah teh.

Menurut dr Astie Young, dipl Cidesco, rutin membasuh muka dengan air seduhan teh setiap sebelum tidur dapat menyembuhkan jerawat. Kenapa teh? Ada kandungan apa dalam teh?

Astie menjelaskan, teh kaya antioksidan. Antioksidan itu akan melindungi kulit wajah terhadap oksidan di sekitar kita. Manfaat lain, meningkatkan stamina kulit.

Meski demikian, air teh yang digunakan tidak sembarangan. ’’Bukan teh celup, tapi teh yang ada ampasnya itu,’’ kata dokter berambut panjang tersebut. Ketika teh diseduh, pasti ada sisa air dan ampas. Bagian itulah yang dipakai untuk membasuh wajah.

Sedapat-dapatnya kondisi air teh yang dimanfaatkan hangat. Sebab, suhu hangat mampu meningkatkan sirkulasi pembuluh darah. Tidak terkecuali pembuluh darah di wajah.

Ada lagi kandungan dalam teh yang berguna untuk merregenerasi kulit wajah. Namanya flavonoid. Kulit pun tampak segar dan sehat.

Bukan hanya teh yang bisa membantu memusnahkan jerawat. Vitamin C dan selenium berperan sama. ’’Perbanyak konsumsi stroberi dan jeruk untuk suplai vitamin C. Gandum dan kacang-kacangan merupakan sumber selenium,’’ ujar alumnus FK Unair Surabaya tersebut.

Sama dengan teh, dalam vitamin C, terdapat antioksidan. Sementara itu, selenium mengandung enzim collagenase yang diperkirakan memperlambat penuaan.

Cukup banyak bahan makanan yang menjadi sumber selenium. Di antaranya, telur, ikan laut (terutama tuna), kerang, dan daging. Selain itu, ada bawang putih, brokoli, kembang kol, almon, hazelnut, sereal, jagung, maupun tomat. Pilihan lain, makanan fermentasi seperti tempe, tahu, dan yoghurt. (ndi/c11/c14/nda)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soraya Haque: Anak Tanya Seks, Ibu Jangan Risih


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler