Penangkapan CB Mengejutkan, Konon Tim Densus 88 Ikut Salat Jumat Lalu Membuntutinya

Senin, 05 April 2021 – 02:10 WIB
Ilustrasi anggota Densus 88 Antiteror. Foto: ANTARA/HO

jpnn.com, BANTUL - Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris berinisial CB, warga Desa Segoroyoso, Pleret, Kabupaten Bantul, Yogyakarta pada Jumat (2/4).

Ketua RT 02 Dusun Segoroyoso Mujiyono mengatakan polisi mengimbau warganya tetap tenang usai penangkapan CB.

BACA JUGA: Detik-detik Densus 88 Beraksi di Banyumas, Jalan Ditutup, Warga Dilarang Keluar Rumah

Rumah kontrakan yang digerebek Tim Densus 88 karena penghuni diduga terlibat jaringan teroris di Dusun Segoroyoso, Segoroyoso Pleret Bantul, DIY. Foto: ANTARA/Hery Sidik

"Polisi mengimbau masyarakat tetap tenang, biar diproses dulu," kata Mujiyono ditemui di rumahnya, Minggu (4/4).

BACA JUGA: Gubernur Papua Dianggap Bikin Malu Indonesia, Mendagri Harus Beri Teguran Keras

Menurut Mujiyono, penangakan terduga teroris di desanya cukup mengejutkan warga. Sebab, terduga pelaku selama ini tampak biasa-biasa saja.

"Saya kaget juga, tidak mengira, soalnya biasa-biasa saja (pelaku, red)," ucapnya.

BACA JUGA: Gubernur Papua Barat Minta Tambahan Bintara TNI AL dan AU kepada Marsekal Hadi

Sebagai ketua RT, Mujiyono diminta ikut menyaksikan proses penggeledahan dk rumah CB. Namun, dia tidak mengetahui persis kapan waktu penangkapan terduga teroris itu.

Saat penggeledahan itu, di rumah tersebut juga ada istri CB dan enam orang anaknya.

"Saya hanya diminta menyaksikan oleh intel Polda," ujar Mujiyono.

Penggeledahan di rumah CB dilakukan selepas salat Jumat, sekitar pukul 13.00 WIB - 14.30 WIB.

Dia menyebutkan dalam penggeledahan itu, tim Densus 88 Antiteror menemukan sejumlah barang bukti berupa laptop, buku-buku keagamaan, senjata tajam, selongsong peluru, empat buah handphone, paspor, dan beberapa keping CD (compact disc).

Kapolsek Pleret AKP Tukirin mengatakan pihaknya bersama tim Polres Bantul hanya diminta membantu mengamankan lokasi penggeledahan.

Sementara Lurah Segoroyoso Miyadiana menyebut CB awalnya diketahui bukan asli warga Bantul, tetapi dia sudah memiliki KTP dengan alamat di Segoroyoso.

Namun demikian, Miyadiana tidak mengetahui apa pekerjaan sehari-hari yang bersangkutan.

Dia juga mendapat informasi penangkapan CB dilakukan tim Densus 88 setelah salat Jumat.

"Saya dengar, (CB) ditangkap setelah selesai salat Jumat. Infonya Densus ikut salat Jumat, setelah selesai dia (pelaku, red) mau pulang dibuntuti langsung diamankan," ungkap Miyadiana. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler