Penasaran Anda Menderita Penyakit Kronis, Perhatikan Saja 4 Perubahan Fisik Tubuh Ini

Senin, 09 Agustus 2021 – 06:02 WIB
Ilustrasi rambut rontok.

jpnn.com, JAKARTA - BANYAK orang yang mengetahui mereka menderita penyakit kronis setelah melakukan pemeriksaan rutin ke dokter pribadi.

Namun, jika Anda ingin segera mengetahui apakah menderita penyakit kronis atau tidak, perhatikan saja beberapa perubahan fisik tubuh kamu.

BACA JUGA: 10 Manfaat Dahsyat Rebusan Air Pare, Penyakit Kronis Ini Langsung Tumbang

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Titik putih pada kuku

BACA JUGA: 6 Manfaat Ramuan Daun Sirih Campur Madu, Penyakit Kronis Ini Langsung Ambyar

Munculnya titik-titik putih atau garis-garis pada kuku jari bisa menjadi tanda kekurangan mineral.

Meski beberapa ahli kesehatan bersikeras ini hanyalah mitos, tetapi menurut Direktur Pusat Pengobatan Integratif Arizona di University of Arizona, Dr Andrew Weil, perubahan ini bisa mengindikasikan suatu penyakit.

BACA JUGA: 5 Bahaya Mengintai Jika Anda Malas Potong Kuku

" Kondisi ini dinamakan dengan kuku Terry (Terry's nails) yang bisa mengindikasikan kondisi kesehatan serius seperti sirosis, gagal ginjal kronis dan gagal jantung," ujar Andrew.

2. Rambut rontok

Kerontokan dan kekeringan rambut mungkin merupakan tanda-tanda gangguan tiroid.

Baik tiroid yang kurang aktif dan yang terlalu aktif bisa memengaruhi siklus pertumbuhan rambut dan folikel yang menyebabkan rambut rontok.

Namun hilangnya rambut di tepi luar alis mata secara spesifik bisa menjadi indikator tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme).

3. Mata buram

Penglihatan buram bisa menjadi gejala retinopati diabetik. Gula darah yang tinggi bisa merusak pembuluh darah kecil yang terhubung ke retina bahkan selama prediabetes, ketika pasien belum didiagnosis dengan kondisi tersebut.

Untuk orang yang berusia di bawah 50 tahun, perkembangan lingkaran putih atau abu-abu terang di mata bisa menjadi tanda kuat dari kolesterol tinggi.

4. Lidah berubah warna

Lidah manusia bisa memberikan banyak petunjuk untuk mengidentifikasi masalah kesehatan potensial.

" Setiap perubahan warna, gumpalan, luka atau rasa sakit harus dipantau dan dievaluasi oleh seorang profesional medis jika mereka tidak hilang dalam waktu dua minggu," kata Dr Daniel Allan, seorang dokter di Cleveland Clinic.

Biasanya, lidah berwarna merah jambu dan tertutup tonjolan kecil yang disebut papillae.

Namun ketika lidah terlihat halus dan putih, bisa menandakan defisiensi nutrisi dalam tubuh.

Dr Allan menjelaskan, kondisi ini sering bisa dilihat pada perokok sebagai leukoplakia (bercak lidah) yang merupakan tanda awal kanker.

" Jika Anda melihat apa yang Anda pikir bisa leukoplakia, hubungi dokter gigi Anda untuk evaluasi," pungkas Dr Allan.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler