jpnn.com, JAKARTA - Politikus Nasional Demokrat (NasDem) Irma Suryani Chaniago mempertanyakan kinerja Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar terkait rendahnya pencairan bantuan langsung tunai (BLT) desa.
Menurut Irma, hal ini menunjukkan buruknya kinerja menteri yang bertanggungjawab.
BACA JUGA: Nurhadi NasDem: JIka PPKM Darurat Diperpanjang, Maka Kondisi Rakyat Makin Sulit
"Rendahnya pencairan BLT Desa di tengah pendemi menunjukkan betapa buruknya kinerja menteri yang bertanggung jawab terhadap anggaran tersebut. Kemana sense of crisis-nya?" ucap Irma dalam keterangan tertulisnya yang diterima JPNN.com, Kamis (22/7).
Irma menjelaskan rakyat kecil yang tinggal di pedesaan justru paling menderita akibat pandemi Covid-19. Dia juga menanyakan mengapa pencairan bantuan langsung tunai tersebut justru dipersulit.
BACA JUGA: Halo, Pak MS Kaban, Uni Irma Bertanya, Apakah Anda Bermimpi?
"Ada apa dengan dana APBN untuk masyarakat desa tersebut? Jika kemudian Menkeu menyoroti rendahnya pencairan dana BLT Desa, jangan-jangan dana tersebut malah disimpan di bank," lanjut perempuan berdarah Minang itu.
Seharusnya, lanjut Irma, di tengah pendemi Covid-19, pembantu presiden yang bertanggung jawab mengurus desa tidak men-down grade pemerintah dengan mempersulit pencairan BLT Desa.
"Itu perbuatan yang sangat rendah dan memalukan," ucapnya.
Politikus yang akrab disapa Uni Irma itu mengingatkan agar tidak semua permasalahan ditimpakan ke pundak presiden.
"Seolah-olah semua jadi salah presiden. Untuk apa ada menteri yang ngurusin Desa jika untuk pencairan BLT Desa saja tidak mampu!," tegas Irma. (mcr8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra