jpnn.com - JAKARTA – Pencak silat menjadi salah satu andalan Indonesia mendulang medali. Enam emas ditargetkan PB IPSI untuk SEA Games XXVII Myanmar mendatang. Dua pekan sebelum tanding, pencak silat menggiatkan latihan bayangan.
Pelatih pencak silat Indonesia Indro Catur mengungkapkan latihan simulasi ini dilakukan untuk menerapkan taktik dan strategi pertandingan. Dengan latihan imajiner ini diharapkan feeling anak asuhnya kian terasah.
BACA JUGA: Daud Targetkan Menang KO
"Simulasi juga bisa menggunakan sasaran atau juga menggunakan samsak sebagai bantuan. Jadi ada yang dituju," kata Indro. Rencananya pencak silat Indonesia turun di 12 nomor lomba. Meski ada 15 kategori, sepuluh kelas tarung dan lima seni, yang dilombakan namun kuota tiap negara hanya boleh ikut 12 nomor lomba.
Dari peta kekuatan yang dikantongi Indro, Vietnam dan Malaysia masih menjadi lawan tertangguh buat Merah Putih. Tuan rumah diprediksi kalaupun bisa mencuri peluang antara dua sampai tiga emas.
BACA JUGA: Relakan M Ilham Hengkang ke Persebaya
Mengenai andalan di SEA Games mendatang, Indro berharap untuk nomor tarung medali lahir dari kelas C putri (55-60 kilogram), B putra (50-55 kilogram), dan D putra (60-65 kilogram). Sementara kategori seni darui tunggal putra, tunggal putri, dan regu putra.
Nah, hingga keberangkatan tim pencak silat ke SEA Games mendatang yakni 6 Desember Indro menghindari program sparring partner. Sebab Indro tak mau pusing jika menjalang terjun gelanggang, anak asuhnya cedera.
BACA JUGA: Taufiq Gunakan Nomor Kesayangan di Persib
“Selain simulasi, latihan fisik juga kita tingkatkan untuk menunjang penerapan taktik dan strategi yang diterapkan. Pokoknya hindari adu fisik keras dengan teman. Resiko cedera sampai 90 persen,” jelas Indro.
Sementara itu, koordinator cabor beladiri Satlka Prima Silvia Kristina mengungkapkan meski diberlakukan kuota oleh tuan rumah pencak silat diharapkan mampu beradaptasi. Apalagi peta kekuatan sudah jelas.
“Kalau awalnya sih pencak silat diharapkan bisa sampai sembilan emas. Tapi ketika kuota 12 dari 15 nomor diberlakukan, kita kurangi. Kita realistis dong dengan kuota yang diterapkan ini,” sebut mantan atlet anggar tersebut. (mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Samsul Arif Berlabuh di Arema
Redaktur : Tim Redaksi