Hewan bertubuh raksasa, bergigi tajam dan bercakar tersebut berhasil melukasi targetnya. Beruntung pencari obat herbal ini tak dimangsa, namun menderita luka parah di tubuh.
Peristiwa naas itu menimpa Ansyari, penduduk Desa Blang Gunci, Paya Bakong, Aceh Utara. Ketika itu korban hendak pulang mencari tumbuhan untuk obat di kawasan Pante Kiro. Tepatnya sekitar 20 kilometer dari pusat Ibukota Kecamatan Paya Bakong.
Pemuda ini dikabarkan sempat bergelut sengit dengan beruang, pun demikian ia terpaksa dilarikan ke Puskesmas terdekat, karena mengalami luka cakaran di pundak dan pahanya. Informasi yang dihimpun Metro Aceh (grup JPNN), Senin (29/4), peristiwa duel hewan dan manusia tersebut terjadi pada Minggu (28/4) sekira pukul 17.30 WIB.
Ansyari dikabarkan sedang dalam perjalanan pulang ke desa, setelah mencari Jernang (tumbuhan untuk obat). Setiba di TKP ia malah berpapasan dengan cage (beruang), langsung menyerang dirinya.
Tak mau jadi mangsa mentah-mentah, korban nekat mencabut parang di pinggang, serta membacok beruang. Namun dalam pertarungan sengit, binatang itu sempat mendaratkan cakar di bagian kepala dan paha.
"Untung dia membacok, sehingga beruang kesakitan dan kabur dari lokasi. Warga sekitar melintas di lokasi melihat seorang pemuda, kondisinya terkapar berlumur darah. Buru-buru dibawa ke puskesmas untuk mendapat perobatan medis. Wilayah ini memang sering dilintasi beruang dan harimau, jadi sangat dihimbau untuk berhati-hati,” pungkas Ketua Pemuda Desa Blang Gunci, Paya Bakong, Safrizal saat ditemui Metro Aceh. (zub)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Optimis Pemilukada Kota Gorontalo Diulang
Redaktur : Tim Redaksi