Pencarian Libatkan Orang Pintar, Jasad Naomi Belum Ditemukan

Rabu, 10 Agustus 2016 – 18:00 WIB
Warga sekitar menggelar kebersihan di lokasi pantai sebagai bentuk kearifan lokal. Tampak ribuan warga masih berkerumun di lokasi jatuhnya Naomi. Foto: Freddy/New Tapanuli/JPNN.com

jpnn.com - TOBASA – Upaya pencarian Naomi br Lubis (15) yang hilang di Danau Toba, tepatnya di Pantai Lumban Binanga, Kecamatan Laguboti, Tobasa, belum membuahkan hasil.

Tak hanya menyelam di danau, warga juga membersihkan pantai sebagai langkah menjaga kearifan lokal, dengan harapan Naomi bisa ditemukan.

BACA JUGA: Bikin Geregetan! Barang Milik Anggota TNI Sempat Hilang di Bandara

Informasi dihimpun di lokasi kejadian, Naomi yang hilang pada Minggu (7/8) sore diduga terperosok dan tertimbun di dasar danau yang berpasir dan berlumpur, sehingga susah ditemukan. 

Hingga Selasa (9/8) sore, warga masih ramai berkerumun di lokasi melakukan pencarian siswi kelas 3 SMPN 4 Laguboti ini.

BACA JUGA: Pak Dokter Pembakar Lahan Akhirnya Ditahan

“Pasir dan lumpur di dasar danau labil. Kemungkinan besar Naomi tertimbun di dasar danau, makanya susah ditemukan,” tutur James Hutajulu yang turut menyelam melakukan pencarian ketika ditemui di lokasi kejadian.

James yang merupakan salah seorang saksi mata kejadian itu menerangkan, struktur dasar pantai itu berlumpur hingga kedalaman lebih 1 meter. Kemudian, di lokasi terakhir tempat jatuhnya Naomi, adalah lokasi yang terjal, sehingga diyakini Naomi terperosok ke lumpur dan pasir.

BACA JUGA: Lima Orang Terpaksa Batal Naik Haji Kloter I

“Awalnya, di lokasi tempat jatuhnya Naomi tinggi air hanya sebetis. Namun satu meter dari tempatnya berdiri, langsung terjal,” paparnya.

James menerangkan, waktu kejadian, dia sedang berada di depan warungnya yang berjarak sekitar 40 meter dari lokasi. Dia pula lah yang berhasil menyelamatkan adik Naomi, namun Naomi tidak berhasil diselamatkan.

“Awalnya saya lihat Naomi dan adiknya terperosok ke dalam pasir. Saya lalu berusaha menolong. Setibanya di lokasi, saya berhasil menarik adiknya, sedangkan Naomi langsung kecebur dan tidak kelihatan. Kalau saya perkirakan, mungkin akibat ombak, pasir tempat mereka berdiri terkikis dan amblas. Padahal, di situ langsung terjal, sehingga Naomi langsung tenggelam,” paparnya.

Donal Sinurat bersama rekannya yang datang dari Balige untuk turut berpartisipasi melakukan penyelaman secara manual membenarkan kondisi itu. Diyakini, Naomi tertimbun di dasar danau.

“Kalau lokasi itu tepat, kemungkinan Naomi tidak kemana-mana. Sebab, dasar danau tempat jatuhnya Naomi berbentuk kuali dengan kedalaman sekitar 10 meter. Namun bagian dasar danau berlumpur dan pasir di sekitarnya labil karena ombak. Kami sudah coba keruk tadi dengan tangan, sangat lembut dan dalam. Jadi mungkin saja tertimbun,” terangnya.

Informasi dihimpun hingga Selasa (9/8) pukul 18.00 WIB, pencarian belum membuahkan hasil. Pencarian dengan penyelaman masih dilakukan, baik dari warga Laguboti, juga oleh sukarelawan dari luar daerah. Demikian juga Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Sampai hari ini (kemarin, red) masih nihil. Namun upaya akan terus kita lakukan. Untuk hari ini, kita hentikan pencarian karena sudah hampir malam, namun Tim masih standby di sini. Besok kita lakukan lagi pencarian,” ujar Kepala BPBD Tobasa Espon Simanjuntak.

Amatan wartawan, berbagai upaya dilakukan untuk melakukan pencarian. Seperti penyelaman, menggunakan jaring, hingga bantuan ‘orang pintar’. 

Dan, meski sudah 3 hari berlalu, warga Desa Lumban Binanga tanpaknya tidak ada lelah melakukan berbagai upaya pencarian.

Bahkan, untuk menghargai kearifan lokal, mereka menggelar kebersihan seluruh pantai, berharap dengan melakukan itu, Naomi bisa ditemukan. Selain itu, bibir pantai juga dipasang garis agar warga tidak sembarangan keluar masuk lokasi kejadian.

Diberitakan sebelumnya, Naomi br Lubis (15) hilang di perairan Danau Toba, tepatnya di Pantai Lumban Binanga, Laguboti, Minggu (7/8) sekira pukul 14.00 WIB. Siswi yang duduk di bangku kelas 3 SMPN 4 Laguboti itu dikabarkan hanyut saat mandi.

Informasi dihimpun di lokasi kejadian, awalnya Naomi datang ke pantai bersama temannya, Johan Lubis. Sesampainya di pantai Lumban Binanga, mereka bermain di sekitar pinggiran danau. Bukan berenang, tapi jalan-jalan sambil foto di bibir pantai.

Namun naas, saat bermain di pinggiran danau, kaki Naomi terperosok di air dan jatuh terbalik ke dalam air. Seketika, warga Haunatas 2, Kecamatan Laguboti, Tobasa ini terbawa arus dan menghilang di kedalaman air yang tidak mencapai 1 meter. (ft/ms/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... FDS, Biaya Makan Siswa Rp 8,1 Miliar Per Hari Lho…


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler