POLEWALI -- Pencarian lima mahasiswa yang dikabarkan hilang sejak, 25 Januari lalu saat mendaki gunung Gandang Dewata di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Selatan belum membuahkan hasil.
Kendati pencarian sejak, Sabtu 2 Februari lalu sudah dilakukan maksimal, namun hingga kini jejak ataupun tanda keberadaan lima mahasiswa ini belum menemukan petunjuk apapun.
Anggota posko pencarian Unasman Polman, Kasmir Kele, Rabu 6 Februari mengatakan, puluhan mahasiswa dan tim SAR yang bergerak mencari lima mahasiswa Mapala itu, hingga Rabu sore belum menemukan hasil.
"Laporan terakhir yang kami terima, seluruh tim yang melakukan pencarian di Mamasa belum menemukan petunjuk apapun tentang keberadaan lima rekan kami," ungkap Kasmir.
Hari ini, (Rabu,red), kata Kasmir, tim gabungan SAR dan Mapala Sulsel turun untuk membantu pencarian. Tim ini berjumlah 62 personil dan membagi diri menelusuri jalur ke gunung Gandang Dewata Mamasa. "32 orang menelusuri jalur Mamasa dan 30 Orang menuju Mamuju. Mereka berangkat pagi tadi (kemarin,red)," jelasnya.
Menurut Kasmir, sejak Sabtu 2 Februri lalu, 19 orang mahasiswa Unasman telah diberangkatkan untuk mencari lima mahasiswa pencinta alam yang dikabarkan hilang. 13 orang mencari melalui jalur Mamasa dan enam orang mengikuti jalur Mamuju. "Saat ini mereka masih mencari dan salah seorang tim telah melaporkan sore tadi, jika pencarian sejak Sabtu, belum membuahkan hasil," imbuhnya.
Muh Nahar, yang juga petugas posko Unasman menambahkan, tim Mapala Unasman yang melakukan pencarian belum mampu menembus ke Pos VI dari sepuluh pos digunung keramat tersebut. Itu disebabkan cuaca buruk dan kabut yang menutupi hingga ke puncak gunung.
Ia menduga, kelima rekan seprofesinya itu kesasar ditengah hutan sehingga kesulitan pulang. Iapun kuatir jika salah satu dari mereka telah terjadi kerusakan alat. Jika itu terjadi kadang menjadi hambatan untuk melanjutkan perjalanan. (kdr)
Kendati pencarian sejak, Sabtu 2 Februari lalu sudah dilakukan maksimal, namun hingga kini jejak ataupun tanda keberadaan lima mahasiswa ini belum menemukan petunjuk apapun.
Anggota posko pencarian Unasman Polman, Kasmir Kele, Rabu 6 Februari mengatakan, puluhan mahasiswa dan tim SAR yang bergerak mencari lima mahasiswa Mapala itu, hingga Rabu sore belum menemukan hasil.
"Laporan terakhir yang kami terima, seluruh tim yang melakukan pencarian di Mamasa belum menemukan petunjuk apapun tentang keberadaan lima rekan kami," ungkap Kasmir.
Hari ini, (Rabu,red), kata Kasmir, tim gabungan SAR dan Mapala Sulsel turun untuk membantu pencarian. Tim ini berjumlah 62 personil dan membagi diri menelusuri jalur ke gunung Gandang Dewata Mamasa. "32 orang menelusuri jalur Mamasa dan 30 Orang menuju Mamuju. Mereka berangkat pagi tadi (kemarin,red)," jelasnya.
Menurut Kasmir, sejak Sabtu 2 Februri lalu, 19 orang mahasiswa Unasman telah diberangkatkan untuk mencari lima mahasiswa pencinta alam yang dikabarkan hilang. 13 orang mencari melalui jalur Mamasa dan enam orang mengikuti jalur Mamuju. "Saat ini mereka masih mencari dan salah seorang tim telah melaporkan sore tadi, jika pencarian sejak Sabtu, belum membuahkan hasil," imbuhnya.
Muh Nahar, yang juga petugas posko Unasman menambahkan, tim Mapala Unasman yang melakukan pencarian belum mampu menembus ke Pos VI dari sepuluh pos digunung keramat tersebut. Itu disebabkan cuaca buruk dan kabut yang menutupi hingga ke puncak gunung.
Ia menduga, kelima rekan seprofesinya itu kesasar ditengah hutan sehingga kesulitan pulang. Iapun kuatir jika salah satu dari mereka telah terjadi kerusakan alat. Jika itu terjadi kadang menjadi hambatan untuk melanjutkan perjalanan. (kdr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelengkapan Berkas Bupati Kolaka Belum Diketahui Kajati Sultra
Redaktur : Tim Redaksi