Pencarian Tiga Turis Tiongkok Terkendala Cuaca

Selasa, 05 November 2019 – 21:34 WIB
Petugas gabungan terus melakukan pencarian terhadap turis Tiongkok yang hilang di perairan Pulau Sangiang. Foto: Radar Banten

jpnn.com, SERANG - Tim gabungan dari Basarnas Banten, TNI Angkatan Laut, Polairud Polda Banten masih melakukan pencarian tiga turis asal Tiongkok yang tenggelam di perairan Pulau Sangiang, Serang.

Hingga Selasa (5/11), ketiga korban bernama Tan Xuz, Wan Bzang, dan Tian Yu masih belum ditemukan. Pencarian yang dilakukan sejak Senin (4/11) sempat dihentikan sementara.

BACA JUGA: Tiga Turis Tiongkok Tenggelam di Perairan Pulau Sangiang

Kasubsi Operasi dan Siaga Heru Amir menjelaskan, proses pencarian sempat terkendala oleh cuaca. Angin kencang dan gelombang cukup tinggi membuat tim gabungan harus lebih waspada dalam mencari tiga korban.

“Total personel yang dikerahkan sekira 25 sampai 30 orang,” katanya.

BACA JUGA: Dihantam Gelombang Besar, Kapal Turis Tenggelam di Laut Banda

Hari ini pencarian dilanjutkan, sejumlah alat canggih pun dikerahkan, misalnya drone bawah laut yang bisa menyelam hingga kedalaman 300 meter. Tim penyelam pun dikerahkan untuk mencari secara langsung di kedalaman laut.

Diketahui, tiga turis asal Tiongkok dikabarkan tenggelam di perairan Pulau Sangiang. Musibah itu terjadi saat korban sedang menyelam untuk menikmati keindahan bawah laut pulau yang berada di area Selat Sunda tersebut. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Minggu (3/11), di mana tujuh orang turis asal Tiongkok yaitu You Shi Jie, Xu Jun, Che Yin Xing, Tan Xuz, Wan Bzang, Tian Yu, dan Yang Lixiang pergi berlibur ke Pulau Sangiang.

Sekira pukul 13.30 WIB, enam orang turis itu menyelam. Penyelaman dibagi ke dalam dua grup. Yaitu grup 1 terdiri dari You Shi Jie, Xu Jun, dan Che Yin Xing, dan grup 2 terdiri Tan Xuz, Wan Bzang, Tian Yu. Sedangkan Yang Lixiang menunggu di darat.

Pukul 14.45, penyelam di grup 1 kembali ke permukaan. Sedangkan grup 2 hingga saat ini belum ditemukan. Diduga para turis tersebut terbawa arus laut. (bayu mulyana)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler