China Daily kemarin (19/9) melansir temuan Badan Pengawas Kualitas (AQSIQ) Tiongkok yang dipublikasikan pada Kamis (18/9)
BACA JUGA: Anwar Makin Berkibar
Temuan itu menyatakan bahwa berdasar hasil uji terhadap 1.202 sampel produk susu cair yang diambil dari tiga pabrik besar, 24 di antaranya (lebih dari 10 persen) terkontaminasi melaminTiga pabrik susu itu masing-masing Yili dan Mengniu, keduanya bermarkas di wilayah otonomi Mongolia Dalam, dan Bright Dairy di Shanghai
BACA JUGA: Lagi-lagi, Boeing Bikin Nyaris Celaka
Yang paling tinggi konsentrasi pencemarannya adalah produksi Bright Dairy, yang mengandung 8,6 miligram melamin per kilogram produkBACA JUGA: Hongkong Tarik Produk Susu Tiongkok
Memang, menyusul maraknya produk susu formula terkontaminasi melamin, pemerintah memeriksa seluruh produk susu, baik bubuk maupun yang cairKeruan saja, temuan itu semakin membuat orang tua Tiongkok gelisahPada penyidikan sebelumnya, petugas menemukan bahwa produk buatan Sanlu Group tersebut mengandung konsentrasi melamin paling tinggi.
Meski demikian, kata AQSIQ, warga hendaknya tidak terlalu meresahkan kandungan melamin dalam susu tersebutMereka mengklaim, merujuk hasil penelitian ahli, kandungan melamin dalam susu cair bukan ancaman besar bagi kesehatan tubuh, sekalipun dalam sehari mengonsumsi sampai dua literTerutama manusia dewasa dengan berat badan 60 kg atau lebih
Meski begitu, tidak dimungkiri bahwa semakin banyaknya jumlah bayi yang jatuh sakit akibat susu tercemar itu membuat Tiongkok jadi perhatian internasionalApalagi, sejak diketahui bahwa dua perusahaan yang produknya terkontaminasi tersebut juga mengekspor susu formulanya ke lima negara lain, yaitu Bangladesh, Myanmar, Gabon, Yaman, dan Burundi
Menyadari besarnya dampak yang dihasilkan dari temuan tersebut, pemerintah Negeri Panda tersebut meminta dilakukan pengembangan penyidikan dan terus memburu para pelakuHingga Kamis, kepolisian di Shijiazhuang, tempat perusahaan Sanlu berada, telah menangkap 18 tersangkaSementara itu, jumlah bayi yang jatuh sakit mencapai 6.244 orangDi antara jumlah tersebut, lebih dari 150 anak menderita gagal ginjal parah
Menurut Shi Guizhong, juru bicara biro keamanan Hebei, enam orang tersangka yang kini ditahan adalah penjual melaminSisanya adalah pengepul susu yang sengaja mencampurkan melamin sebelum menjual susu campuran melamin tadi ke Sanlu.
Seorang tersangka, sebut saja Su, mengaku telah menjual 4 ton melamin ke peternak lokal dan pusat pengepul susuItu dilakukannya Februari 2007 hingga Juli 2008Dari hasil menjual melamin itu, Su mengaku mendapatkan keuntungan sangat lumayanDari setiap kantong berisi 20 kg melamin yang dibeli seharga CNY 200 (sekitar Rp 276 ribu), dia meraup keuntungan CNY 18 (sekitar 24 ribu)
''AQSIQ akan mencari alasan mengapa mereka sampai mencampurkan melaminSiapa yang bertanggung jawab bakal diganjar hukuman seberat-beratnya,'' tulis AQSIQ dalam situsnya(AP/BBC/ dia/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PBB Desak Kompensasi untuk Korban HIV
Redaktur : Tim Redaksi