Pencetak Gol Perdana Arema: Rasanya Sulit Diungkapkan

Selasa, 14 Maret 2017 – 07:16 WIB
Hanif Sjahbandi. Foto: Malang Post/dok.JPNN.com

jpnn.com, BOGOR - Dua pemain Arema FC, Adam Alis Setyano dan Cristian Gonzales, menjadi bintang lapangan tim berjuluk Singo Edan itu berhadapan dengan Pusamania Borneo FC (PBFC) di final Piala Presiden 2017, Minggu (12/3).

Namun, di balik dua nama yang meraih gelar pemain terbaik dan top skor itu, ada satu bintang muda Arema FC yang patut diacungi jempol; Hanif Sjahbandi.

BACA JUGA: Ini Rute Arak-Arakan Arema FC Setibanya di Malang

Pemain yang mencetak gol perdana bagi Arema dan membuka keran gol dari pesta kemenangan 5-1 atas PBFC.

Hanif sangat senang mendapati dirinya mampu mencetak gol perdana bagi Arema.

BACA JUGA: Arema Juara, Aji: Tujuan Kami Bukan Itu, tapi Liga 1

Apalagi, gol tersebut dicetak di momen final Piala Presiden, yang pada akhirnya menyumbang keberhasilan timnya.

"Saya bersyukur karena bisa mencetak gol. Sebelumnya tidak membayangkan bisa membuat gol di pertandingan final," ungkap Hanif.

BACA JUGA: Adam Alis: Hadiah Ini Untuk Orang Tua Saya Pergi Haji

Menurutnya, gol itu adalah bonus pribadi bagi dirinya di balik keberhasilan tim Arema meraih gelar.

Sebab, sedari awal dirinya sudah yakin jika Arema akan mengakhiri turnamen ini dengan kemenangan.

"Yang pasti saya sudah optimis bisa memenangi pertandingan. Gol ini ajaib bagi saya dan seperti sebuah rezeki dari Allah," beber dia.

Kegembiraan Hanif pun sebenarnya makin sempurna di partai final itu.

Pasalnya, keluarganya hadir di Stadion Pakansari Bogor. Ketika selesai selebrasi kemenangan, tampak dia memeluk ibunya yang didampingi dengan adiknya.

"Rasanya sulit untuk diungkapkan. Saya senang dengan adanya keluarga yang sudah lama tidak bertemu. Sulit diungkapkan secara rinci," terangnya.

Hanif berharap dengan keberhasilan Arema meraih gelar juara di Piala Presiden 2017 menjadi awal langkah yang lebih baik di kompetisi resmi, Liga 1 2017, yang rencananya akan dimulai pada April 2017.

"Rasanya senang dengan pencapaian ini, terutama karena semua pemain saling bahu-membahu. Namun, ini baru awal, Insya Allah bisa terus lebih baik lagi," ujar Hanif.

Bagi Hanif, membawa Arema menjadi juara di Piala Presiden 2017 menjadi sebuah keuntungan tersendiri.

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla, datang langsung ke Stadion Pakansari untuk menyaksikan laga final tersebut.

"Untuk Timnas, saya serahkan pada tim pelatih Timnas. Yang penting saya sudah memberikan yang terbaik, bagi klub atau ketika seleksi Timnas," pungkas dia. (ley/jon)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Piala Presiden Sukses, Kredibilitas PSSI Terkerek


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler