Pencetakan E-KTP Lambat, Ternyata Ini Penyebabnya

Kamis, 11 Februari 2016 – 00:19 WIB
Petugas melakukan input data perekaman E-KTP. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Jenderal Kepedudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh mengakui, masih terdapat sejumlah fisik Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) yang masih dalam proses pencetakan, meski proses perekaman telah dilakukan sejak  beberapa waktu lalu. Terutama untuk wilayah DKI Jakarta.

Hal tersebut terjadi kemungkinan karena antrian pencetakan yang begitu banyak. Sementara printer yang ada masih sangat terbatas. 

BACA JUGA: SIMAK! Tanggapan Kemenpan-RB soal Aksi Honorer K2

"Kalau untuk DKI ini memang agak khusus ya. Karena antrian pencetakannya banyak. Mungkin (yang belum tercetak,red) itu sisa-sisa yang lama (saat printer pencetakan e-KTP, red) masih sangat kurang," ujar Zudan, Rabu (10/2).

Zudan menyatakan hal tersebut, setelah sebelumnya berkoordinasi dengan Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta. 

BACA JUGA: Prajurit TNI di Papua Gelar Pelayanan Kesehatan dari Rumah ke Rumah

"Saya banyak koordinasi dengan kepala dinasnya (Dukcapil DKI Jakarta,red) Pak Edison. Itu mereka sedang menghabiskan (mencetak,red) sisa-sisa yang lalu. Namun bila ada kebutuhan khusus, misal untuk mengurus paspor mau keluar negeri untuk mendaftar perguruan tinggi, bisa minta. Tapi mesti harus diurus di suku dinas," ujarnya. 

Selain itu, pemerintah kata Zudan, kini juga telah menambah jumlah printer. Sehingga dari proses perekaman hingga pencetakan dapat selesai maksimal tujuh hari.

BACA JUGA: Kaum Disabilitas Minta K‎uota PNS Ditambah

"Ke depan kami juga berharap prosesnya sudah selesai dalam satu atau dua hari,"ujar Zudan.(gir/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Honorer K2 Tetap Bertahan, Tuntutan Hanya Satu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler