Pencopotan Tiga Kapolda Dianggap Sebagai Langkah Tepat

Sabtu, 28 September 2019 – 22:50 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Foto: Aristo Setiawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kebangkitan Indonesia Baru (KIB) menganggap pencopotan tiga Kapolda oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebagai langkah yang tepat.

Relawan Joko Widodo yang sudah berdiri sejak 2014 itu menilai pencopotan Kapolda Papua, Kapolda Sulawesi Tenggara dan Kapolda Riau sebagai bentuk evaluasi.

BACA JUGA: Di Balik Mutasi 3 Kapolda yang Wilayahnya Bermasalah

"Langkah Kapolri dalam merotasi tiga Kapolda itu sangat tepat dan tentu dengan pertimbangan matang. Di samping penyegaran di tubuh Polri, rotasi itu juga untuk membantu kinerja Kapolri di wilayah," kata anggota Bidang Advokasi KIB Abdul Haris Balubun, Sabtu (28/9).

Dia menduga tiga kapolda yang dirotasi sangat berkaitan dengan peristiwa besar yang belakangan ini terjadi.

BACA JUGA: Moeldoko Siap Temui Pentolan Pembebasan Papua Barat Benny Wenda

Untuk Kapolda Riau, Balubun menduga karena gagal mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Sedangkan, Kapolda Papua, menurutnya, lantaran konflik berkepenjangan yang tak kunjung bisa diredam.

"Kalau untuk Kapolda Sultra dugaan saya mengarah pada kasus kematian dua mahasiswa Universitas Halu Oleo saat melakukan demontrasi di DPRD setempat," ujarnya.

BACA JUGA: Jokowi: Saya Ulangi Lagi kepada Kapolri, Jangan Represif

Balubun juga meminta kapolda yang baru dilantik agar mejalankan tugas. "Selamat untuk Kapolda yang baru. Semoga ketiganya bisa menjalankan tugas dengan baik untuk mengayomi dan melindungi rakyat. Karena, sesungguhnya Polri adalah milik rakyat," pungkasnya.


Diketahui, Kapolri akan merotasi sejumlah pejabat Kapolda. Dalam surat telegram Kapolri Nomor: ST/2569/IX/KEP/2019 ter tanggal Jumat (27/9), ada diga Kapolda yang dirotasi.

Ketiga Kapolda yang akan dirotasi adalah Kapolda Papua Irjen Rudolf A Rodja yang dimutasi jadi Analisa Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri dan posisinya diganti oleh Irjen Paulus Waterpau.

Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo yang dimutasi jadi Pati Baintelkam, penugasan di BIN dan posisinya diganti oleh Irjen Agung Setya.

Terakhir adalah Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) Brigjen Irianto yang dimutasi jadi Irwil III Itwasum Polri dan posisinya diganti Brigjen Merdisyam. (tan/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler