Pencoretan Pemain Timnas U-19, Nova Arianto: Kami Sudah Kecewa Berat

Selasa, 24 November 2020 – 13:06 WIB
Asisten Pelatih Nova Arianto memberikan arahan kepada pemain Timnas Indonesia U-19 di Stadion Madya. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong memiliki standar tinggi dalam hal aturan di Timnas U-19 Indonesia.

Bukan hanya ketepatan jadwal latihan dan kemampuan melahap materi, di luar lapangan pun jadi perhatian.

BACA JUGA: Gegara Ini Serdy Ephy-Yudha Febrian Didepak Shin Tae Yong dari Skuad Timnas U-19

Masih segar di ingatan bahwa pelatih asal Korea tersebut melarang pemain untuk makan gorengan.

Hal itu berlangsung ketat sehingga salah satu pemain sempat mengungkapkan keluhannya.

BACA JUGA: Pemain Timnas Indonesia U-19 Dilarang Mengonsumsi Makanan Ini

"Kalau selama TC (training camp) saya enggak berani lah, tetapi kalau pas di rumah sesekali mencicipi," ujar salah seorang pemain yang rindu makan sambal dan gorengan.

Karena tindakan indisipliner berat, mulai dari tak timbang badan, latihan telat, sampai pulang dini hari, membuat Serdy Ephy Fano dan M Yudha Febrian dipulangkan dari TC Timnas Indonesia U-19.

BACA JUGA: Ini Target Shin Tae Yong dengan Latihan 3 Kali Sehari untuk Timnas Indonesia U-19

"Tentu saja, tindakan mereka sudah membuat kami dan staf pelatih lain kecewa berat. Timnas dibuat mereka main-main dan enggak ada tanggung jawabnya," kata Asisten Pelatih Nova Arianto.

Soal disiplin, Shin Tae Yong menurut Nova cukup ketat menerapkannya di Skuad Garuda Nusantara.

Karena itu, seharusnya untuk seluruh pemain sudah belajar dari kejadian pencoretan pada Agustus lalu, sebelum TC ke Kroasia.

Walaupun sekarang tidak ada Shin Tae Yong di Jakarta dan hanya memantau virtual, pemain seharusnya sudah paham karena pelatih yang ada di Indonesia akan memakai standar seperti Shin Tae Yong.

"Ya mereka seharusnya sudah tahu standar dari coach Shin (Tae Yong) dan kami pun enggak akan main-main dengan itu," tegas Nova. (dkk/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler