Penjahat Lego, yang meninggalkan jejak tumpukan batu bata, telah beraksi dua kali dalam semalam di sebuah toko mainan di Adelaide, Australia Selatan.
Pemilik toko Laygo, Steve Campbell, mengatakan ini adalah tahun ketiga berturut-turut toko lego miliknya yang berlokasi di St Marys, di selatan Adelaide, telah ditargetkan oleh pencuri menjelang Natal.
BACA JUGA: Kebakaran Semak di Queensland, Warga Melihat Api Setinggi 20 Meter
Dua tersangka pria diketahui memasuki toko mainan Laygo sebanyak dua kali antara pukul 03.30 dan 06.00 Kamis (29/11/2018) pagi ini.
Mereka mengambil stok mainan dan uang tunai senilai $ 10.000 atau sekitar Rp 100 juta.
BACA JUGA: Truk Pengangkut Terguling, Ratusan Domba Mati
Kedua penjahat pria itu menggunakan dua mobil yang berbeda dan berada di toko selama sekitar lima menit pada setiap kesempatan.
Steve Campbell mengatakan ketika dia melihat aplikasi pengawasannya dia melihat tokonya sudah "nyaris kosong" dan banyak barang tergeletak di seluruh lantai di toko miliknya.
BACA JUGA: Tuntut Kesejahteraan, Ribuan Guru Mogok di Australia Selatan
"Ada banyak potongan-potongan individu Lego berceceran di seluruh lantai karena saya memiliki beberapa bagian mainan lego di belakang yang disimpan di beberapa kotak besar, jadi mereka turut mengosongkan stok itu di seluruh lantai," katanya.
Dia mengatakan kedua pencuri itu juga menggasak set mainan lego dari rak dan beberapa dari mereka tidak muat di dalam kotak.
"Jadi mereka hanya meninggalkan jejak mainan lego yang dipasang dari area toko ke pintu belakang, dan meninggalkan mereka.
"Kurasa, mereka meninggalkan jejak remah roti, dan kebetulan itu juga ada Lego diantara remah-remah itu."
Steve Campbell mengatakan berbagai set Lego diambil termasuk beberapa yang senilai sekitar $ 400 (Rp 4 juta).
"Toko saya juga digasak pencuri tahun lalu, pada periode waktu yang sama, Oktober / November, dan tahun sebelumnya, persis sama lagi, jadi aksi mereka selalu dilakukan menjelang Natal, mengetahui bahwa itu mungkin waktu di mana mereka bisa menjual barang-barang itu dengan mudah."
Steve Campbell mengatakan akan butuh waktu untuk mengganti stok yang dicuri.
"Pada saat klaim asuransi saya dibayarkan dan pada saat saya melakukan pemesanan pengisian ulang dengan kantor pusat lego di Sydney, saya tidak akan mendapatkan stok ekstra sebelum Natal dan itu sangat disayangkan karena itulah periode tahun di mana Anda melakukan sebagian besar dari penjualan anda."
Steve Campbell mengatakan dia percaya para pencuri akan menjual barang-barang itu secara online.
"Anda hanya perlu melihat di situs Gumtree dan melihat bahwa ada satu set lego senilai $ 200 (Rp 2 juta) yang dijual seharga $ 60 (Rp 600 ribu) dan orang-orang akan sangat senang untuk membelinya."
Polisi SA mengatakan, para tersangka memuat barang-barang itu ke dalam sebuah van curian berwarna kuning curian yang kemudian ditemukan di St Agnes, sebelah utara Adelaide.
"Para saksi menambahkan mereka [melihat] dua orang bersembunyi dari tempat kejadian," kata Polisi SA dalam sebuah pernyataan.
"Penyelidikan polisi mengungkap bahwa mobil Mazda berwarna kuning itu dicuri semalaman dari Barnetts Road di St Marys.
Polisi juga sedang menyelidiki apakah insiden itu terkait dengan perampokan lain di sebuah toko mainan di Daw Park di mana sejumlah besar Lego juga dicuri awal pekan ini.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Agen Intelejen Australia Boleh Menggunakan Senjata Ketika Tugas di LN